Dersa, Dersa (2018) Budaya Siri' Bugis Makassar dan Relevansinya bagi Pemuda Kristen di Kelurahan Tamalanrea Kota Makassar. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
![[img]](http://digilib-iakntoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
dersa_hd.doc Download (157kB) |
|
Text
dersa_kp.doc Download (55kB) |
|
Text
dersa_bab_1.doc Download (84kB) |
|
Text
dersa_bab_2.doc Download (192kB) |
|
Text
dersa_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (29kB) | Request a copy |
|
Text
dersa_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (80kB) | Request a copy |
|
Text
dersa_bab_5.doc Download (11kB) |
|
Text
dersa_dp.doc Download (18kB) |
|
Text
dersa_lp.doc Download (702kB) |
|
Text
dersa_cv.doc Download (9kB) |
Abstract
Dersa(20123486) Jurusan. Teologi Kristen. Judul Skripsi: Budaya Siri9 Bugis Makassar dan Relevansinya Bagi Pemuda Kristen di Kelurahan Tamalanrea Kota Makassar. Di bawah Bimbingan Dr. Yonatan Sumarto selaku pembimbing I dan Feky Markus M.Th selaku pembimbing II Dalam budaya Sulawesi Selatan Bugis, Makassar ada sebuah istilah atau semacam jargon yang mencerminkan identititas serta watak orang Sulawesi Selatan, yaitu Siri’ Na Pacce. Secara harafia Siri’ berarti : Rasa Malu (harga diri), sedangkan Pacce atau dalam bahasa Bugis disebut Pesse yang berarti : Pedih/Pedas (Keras, Kokoh pendirian). Jadi Pacce berarti semacam kecerdasan emosional untuk turut merasakan kepedihan atau kesusahan individu lain dalam komunitas (solidaritas dan empati). Pengaruh globalisasi, pergaulan pada kalangan remaja-pemuda, tak jarang membuat mereka jatuh pada perilaku amoral. Di sisi lain, ketidakpahaman dengan nilai-nilai budaya siri’ tersebut membuat sebagian besar kaum pemuda atau pelajar masa kini yang tak lagi memiliki tata krama, kurang hormat, dan tidak memiliki sopan santun. Hilangnya nilai tersebut menjadi alasan kuat sehingga skripsi ini ditulis. Dalam mengumpulkan data, skripsi ini ditulis dengan menggunakan pedekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, makna yang terkandung dalam siri’, secara khusus di keluharan Tamalanrea kini tidak lagi dijadikan sebagai norma atau nilai bagi pemuda-pemudi.
| Item Type: | Thesis (Scholar) |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs |
| Depositing User: | Andarias Manting |
| Date Deposited: | 25 May 2024 18:56 |
| Last Modified: | 29 Jul 2024 10:16 |
| URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1284 |
Actions (login required)
 |
View Item |