Luaran, Melda (2019) To Parengnge’ Modern: Kajian Kepemimpinan To Parengnge’ dalam Kepemimpinan Modern di Lembang Tampan Bonga Kecamatan Bangkelekila’. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
melda_similarity.docx Download (10kB) |
|
Text
melda_hd.docx Download (114kB) |
|
Text
melda_kp.docx Download (10kB) |
|
Text
melda_bab_1.docx Download (28kB) |
|
Text
melda_bab_2.docx Download (62kB) |
|
Text
melda_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (26kB) | Request a copy |
|
Text
melda_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (48kB) | Request a copy |
|
Text
melda_bab_5.docx Download (8kB) |
|
Text
melda_dp.docx Download (9kB) |
|
Text
melda_lp.docx Download (16kB) |
|
Text
melda_cv.docx Download (37kB) |
Abstract
Melda Luaran Judul Skripsi Kajian Kepemimpinan To Parengnge9 dalam Kepemimpinan Modern di Lembang Tampan Bonga Kecamatan Bangkelekila’. Dibimbing oleh Dr. Ismail Banne Ringgi’, M.Th. selaku pembimbing I, dan Bapak Herman Titting, M.Pd.K selaku pembimbing II. To parengnge9 adalah pemimpin tertinggi dalam satu daerah adat tertentu, yang mempunyai peran dalam masyarakat. Peran to parengnge9 dalam masyarakat adalah bertanggung jawab, mengarahkan, mendamaikan , pengambilan keputusan, pemeliharaan, dan penasihat. Artinya ia membawa beban dalam masyarakat untuk memperhatikan dan memberikan kesejahteraan kehidupan masyarakatnya. Ia dihormati, digemari atau disukai, dan dihargai. Landasan teori antara lain; a) Pengertian kepemimpinan adalah seseorang yang memegang suatu kekuasaan dalam kelompok atau organisasi untuk melakukan proses dengan cara mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang dalam pencapaian tujuan bersama, b) Kepemimpinan kebudayaan Toraja. Sangat penting untuk mengenal budaya. Kepemimpinan dalam budaya Toraja berasal dari tongkonan. Dalam setiap daerah mempunyai berbeda-beda budaya terutama dalam budaya Toraja salah satunya adalah tongkonan c) Kepemimpinan to parengnge9 adalah pemimpin tertinggi dalam satu daerah adat, yang mempunyai peran dalam masyarakat. Peran to parengnge9 dalam masyarakat adalah bertanggung jawab penuh, sebagai penasehat, pemersatu, pemeliharaan, dan pengambilan keputusan. d) Pandangan Alkitab. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis di dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif atau studi kepustakaan yakni meneliti sumber- sumber yang berkaitan dengan topik tersebut melalui wawancara dan observasi. Penulis mengharapkan bahwa setiap pembaca dapat memperoleh gambaran tentang peran kepemimpinan to parengnge9 dalam masyarakat. Secara khusus masyarakat di Lembang Tampat Bonga. Pada akhir tulisan ini penulis menyimpulkan bahwa peran to parengnge9 sudah mengalami pergeseran. Dari hasil penelitian penyebab pergeseran peran to parengnge’ di Lembang Tampan Bonga karena adanya perpecahan yang terjadi sehingga sebagian masyarakat yang membangun tongkonan masing-masing sehingga dari tongkonan lahir to'parengnge9 (to'parengnge9 dalam saroan), to parengnge9 dulu lebih tegas dari pada to parengnge9 sekarang karena bisa saja orang mudah yang menjadi to parengnge \ adanya perkembangan zaman dimana sebagian orang tidak lagi saling menghargai karena sudah merasa mempunyai kekayaan dan berpendidikan.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs |
Depositing User: | mahasiswa mahasiswa |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 18:30 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 14:10 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1105 |
Actions (login required)
View Item |