Bone, Leoni Ombong (2022) Ma'palendu': Kajian Teologis tentang Makna Ma'palendu' dalam Tadisi To Ma'dampi Kampung di Gereja Toraja Jemaat Golgota Rea Klasis Ulusalu. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
leoni_similarity.docx Download (15kB) |
|
Text
leoni_hd.docx Download (117kB) |
|
Text
leoni_kp.docx Download (13kB) |
|
Text
leoni_bab_1.docx Download (10kB) |
|
Text
leoni_bab_2.docx Download (11kB) |
|
Text
leoni_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
leoni_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
Text
leoni_bab_5.docx Download (6kB) |
|
Text
leoni_dp.docx Download (7kB) |
|
Text
leoni_lp.docx Download (19kB) |
|
Text
leoni_cv.docx Download (14kB) |
Abstract
Leoni Ombong Bone(2020185711). Tahun 2022. MA'PALENDU' "Kajian Teologis Tentang Makna Ma'palendu' Dalam Tradisi To Ma'dampi Kampung Di Gereja Toraja Jemaat Golgota Rea Klasis Ulusalu". Dibimbing oleh Dr. Yohanis Luni, M.Th, selaku pembimbing I dan Jems Alam, M.Si selaku pembimbing II. Fakultas Teologi dan Sosiologi Kristen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih lanjut mengenai budaya yang sampai saat ini sebagian anggota jemaat Golgota Rea melaksanakannya, yaitu budaya ma'palendu' yang sesungguhnya merupakan kepercayaan Aluk Todolo. Dengan mengacu kepada beberapa fokus penelitian yaitu memahami persepsi anggota jemaat dalam lingkup Jemaat Golgota Rea. Penelitian ini dirampungkan melalui pendekatan kualitatif dimana peneliti mengamati fenomena atau kejadian yang terjadi di lokasi penelitian seperti padangan orang Kristen terhadap budaya ma'palendu', dengan metode deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data, teknik observasi dan wawancara. Setelah penulis melakukan penelitian maka ma'palendu' dalam tradisi to ma'dampi kampung dimaknai jemaat Golgota Rea sebagai persembahan dalam arti sesungguhnya dipa'ben kepada dewa (deata) sebagai penebusan tubuh seorang yang sakit bahkan mereka percaya dan meyakini bahwa jika mereka tidak melakukan budaya ma'palendu' setelah sembuh maka penyakit itu akan muncul kembali meskipun mereka sudah percaya kepada Kuasa Allah sebagai orang Kristen. Harapannya bahwa sebagai orang Kristen seharusnya ucapan syukur atas kesembuhan tersebut dipersembahkan kepada Allah yang merupakan sumber kesembuhan atas orang yang sakit.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs |
Depositing User: | mahasiswa mahasiswa |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 06:06 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 14:15 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1093 |
Actions (login required)
View Item |