Kajian Teologis Terhadap Makna dan Nilai Aluk Banua dan Implikasinya Bagi Kehidupan Orang Kristen di Kelurahan Sima, Simbuang

Manan, Agustinus (2021) Kajian Teologis Terhadap Makna dan Nilai Aluk Banua dan Implikasinya Bagi Kehidupan Orang Kristen di Kelurahan Sima, Simbuang. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
agustinus_similarity.docx

Download (7kB)
[img] Text
agustinus_hd.docx

Download (123kB)
[img] Text
agustinus_hd.docx

Download (123kB)
[img] Text
agustinus_kp.docx

Download (14kB)
[img] Text
agustinus_bab_1.docx

Download (13kB)
[img] Text
agustinus_bab_1.docx

Download (13kB)
[img] Text
agustinus_bab_2.docx

Download (36kB)
[img] Text
agustinus_bab_3.docx
Restricted to Repository staff only

Download (16kB) | Request a copy
[img] Text
agustinus_bab_4.docx
Restricted to Repository staff only

Download (39kB) | Request a copy
[img] Text
agustinus_bab_5.docx

Download (7kB)
[img] Text
agustinus_dp.docx

Download (7kB)
[img] Text
agustinus_lp.docx

Download (14kB)
[img] Text
agustinus_cv.docx

Download (14kB)
[img] Text
agustinus_lp.docx

Download (14kB)

Abstract

Agustinus Manan (2020175617), Jurusan Teologi Kristen, menulis skipsi dengan judul Kajian Teologis Terhadap Makna dan Nilai Aluk Banua dan Implikasinya Bagi Kehidupan Orang Kristen di Kelurahan Sima, Simbuang. Pembimbing I Bapak Samuel Tokam, M.Th dan pembimbing II Bapak Budm Nurung, M.Th. Pokok persoalan yang akan dipecahkan dari penelitian adalah adanya orang Kristen yang memiliki pemahaman yang keliru tentang makna dan nilai aluk banua, sehingga memicu terjadinya pelanggaran terhadap aluk banua sebagai adat dan kebiasaan yang wariskan oleh nenek moyang orang Simbuang. Tulisan ini berisi tentang suatu kajian teologis terhadap makna dan nilai aluk banua dan implikasinya bagi kehidupan orang Kristen di Sima, Simbuang. Aluk banua merupakan tata cara dalam proses pembangunan rumah di Simbuang, yang selama ini dilakukan berdasarkan pemahaman Aluk Todolo. Namun seiring dengan bertumbuh dan berkembangnya Injil di Simbuang, ada beberapa budaya yang mengalami perubahan dalam hal pelaksanaanya termasuk aluk banua. Supaya tidak terjadi kesenjangan antara kedua paham tersebut, maka dianggap perlu untuk menggali makna dan nilai dari aluk banua ini supaya pelaksanaannya tidak mengurangi maksud dan tujuan aslinya. Ketika sudah ada paham tentang makna dan nilainya maka itu kemudian dikaji secara teologis sehingga bisa menghasilkan simpulan tentang implikasi bagi kehidupan orang Kristen di Kelurahan Sima. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang didasarkan pada pendekatan etnografi. Karena adanya upaya untuk memperjumpakan aluk banua dengan Injil, maka penulis menggunakan teori utama yaitu teori Teologi Kontekstual model sintesis yang dikemukakan oleh Stephen B. Bevans. Pada akhir tulisan ini, penulis menguraikan temuan-temuan yang berhasil didapatkan oleh penulis dalam penelitian ini, yakni bahwa makna dan nilai dari aluk banua sangat baik, yaitu perdamaian yang melahirkan kasih dalam persekutuan. Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini akanmemberikan pemahaman serta dampak positif bagi masyarakat dan Gereja di Kelurahan Sima, untuk terus melestarikan budaya berdasarkan pada Injil Yesus Kristus.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 18 Apr 2024 06:04
Last Modified: 29 Jul 2024 14:15
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1091

Actions (login required)

View Item View Item