Padang, Grafika Banne (2021) Penyebab Terjadinya Perceraian Rumah Tangga Kristen di Gereja Toraja Jemaat Belau Klasis Masanda Berdasarkan Kajian Hermeneutik Matius 19:1-12. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
grafika_similarity_index.docx Download (7kB) |
|
Text
grafika_hd.docx Download (70kB) |
|
Text
grafika_kp.docx Download (14kB) |
|
Text
grafika_bab_1.docx Download (23kB) |
|
Text
grafika_bab_2.docx Download (75kB) |
|
Text
grafika_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (21kB) | Request a copy |
|
Text
grafika_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (17kB) | Request a copy |
|
Text
grafika_bab_5.docx Download (27kB) |
|
Text
grafika_dp.docx Download (19kB) |
|
Text
grafika_lp.docx Download (101kB) |
|
Text
grafika_cv.docx Download (26kB) |
Abstract
Grafika Banne Padang, Jurusan Teologi Kristen, menulis Skripsi dengan judul: “Penyebab Terjadinya Perceraian Rumah Tangga Kristen di Jemaat Belau, Klasis Masanda, Berdasarkan Kajian Hermeneutik Matius 19:1-12”. Dosen Pembimbing adalah Feky Markus, M.Th. dan Deflit Dujerslaim Lilo, M.Th. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus perceraian yang terjadi d i kalangan keluarga Kristen, seperti di Jemaat Belau, Klasis Masanda. Perceraian dipahami sebagai berakhirnya suatu hubungan pernikahan, terpisah atau putusnya hubungan pernikahan yang membuat pasangan suami istri hidup terpisah. Yesus dengan tegas melarang adanya perceraian tetapi masih saja banyak kasus perceraian yang terus terjadi. Hal itulah yang menggugah Penulis untuk melakukan penelitian tentang penyebab terjadinya perceraian rumah tangga Kristen di Jemaat Belau, Klasis Masanda, berdasarkan Kajian Hermeneutik Matius 19:1-12. Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya perceraian rumah tangga Kristen di Jemaat Belau, Klasis Masanda, berdasarkan Kajian Hermeneutik Matius 19:1-12. Penulis memulai dengan gambaran umum, latar belakang teks, serta analisis teks Matius 19:1-12 dan selanjutnya memaparkan bagaimana pemahaman anggota jemaat mengenai perceraian dan hal-hal yang membuat suatu perceraian terjadi dalam rumah tangga Kristen di Gereja Toraja Jemaat Belau. Melalui kajian tersebut akan semakin memberi pemahaman yang benar kepada setiap rumah tangga Kristen bahwa Yesus Kristus tidak menghendaki suatu perceraian terjadi karena apa yang telah dipersatukan oleh Tuhan tidak boleh diceraiakan oleh manusia, sehingga dalam penerapannya di masa-masa yang akan datang kasus perceraian tidak lagi terus terjadi. Kata Kunci: Perceraian, Matius 19:1-12, Rumah Tangga Kristen.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Depositing User: | ap sarmita sumule |
Date Deposited: | 12 Apr 2024 11:58 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 14:33 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1056 |
Actions (login required)
View Item |