Kajian Teologis Etis tentang Makna Mantaa Duku' dalam Rambu Solo' dan Relevansinya bagi Kehidupan Beriman Warga Jemaat Talion Klasis Rembon Sado’ko'.

Rangan, Yenita (2021) Kajian Teologis Etis tentang Makna Mantaa Duku' dalam Rambu Solo' dan Relevansinya bagi Kehidupan Beriman Warga Jemaat Talion Klasis Rembon Sado’ko'. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
yenita_similarity_index.docx

Download (7kB)
[img] Text
yenita_hd.docx

Download (115kB)
[img] Text
yenita_kp.docx

Download (26kB)
[img] Text
yenita_bab_1.docx

Download (15kB)
[img] Text
yenita_bab_2.docx

Download (39kB)
[img] Text
yenita_bab_3.docx
Restricted to Repository staff only

Download (29kB) | Request a copy
[img] Text
yenita_bab_4.docx
Restricted to Repository staff only

Download (19kB) | Request a copy
[img] Text
yenita_bab_5.docx

Download (6kB)
[img] Text
yenita_dp.docx

Download (9kB)
[img] Text
yenita_lp.docx

Download (48kB)
[img] Text
yenita_cv.docx

Download (25kB)

Abstract

Yenita Rangan dengan Nirm (2020175122), tahun 2021 menyusun skripsi dengan judul “Mantaa duku"' dengan sub judul “Kajian Teologis Etis tentang Makna Mantaa Duku ’ dalam Rambu Solo' dan Relevansinya Bagi Kehidupan Beriman Warga Jemaat Talion Klasis Rembon Sado’ko’ ” yang dibimbing oleh bapak Yohanis Luni’ dan Rannu Sanderan. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mencari tahu bagaimana pemahaman warga jemaat Talion mengenai mantaa duku' Ritus mantaa duku' adalah salah satu kebudayaan warisan leluhur yang masih dipegang oleh masyarakat Toraja, salah satunya warga jemaat Talion. Mantaa duku’ merupakan salah satu kegiatan membagi-bagikan daging dalam lingkungan pelaksanaan ritual. Ritus mantaa duku' dapat menandakan adanya suatu persatuan, kebersamaan dan penghormatan dan itu nyata dalam pembagian daging kurban kepada orang-orang yang berada pada suatu lingkungan tersebut. Dalam penyusunan skripsi ini metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi dan wawancara serta melalui reduksi data, dan analisis data. Penulis mewawancarai setiap narasumber dan hasil dari wawancara tersebut yang kemudian dapat membantu penulis untuk menganalisis. Sesuai dengan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman baik tokoh Gereja, tokoh adat, dan warga jemaat terhadap konsep mantaa duku ’ semua sama bahwa konsep tersebut merupakan simbol penghargaan. Dimana mantaa duku ’ dimaksudkan sebagai penghargaan kepada orang-orang yang berjasa dalam hal ini seorang pemimpin dalam masyarakat. Serta dipahami sebagai ucapan terima kepada semua orang yang telah ikut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan upacara rambu solo

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: Andarias Manting
Date Deposited: 07 Apr 2024 18:56
Last Modified: 29 Jul 2024 09:49
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1012

Actions (login required)

View Item View Item