Ma'parampo: Tinjauan Teologis tentang Makna Tradisi Ma'parampo di Gereja Toraja Jemaat Pongrea’ Klasis Bittuang Se’seng

Ponganan, Yudita (2014) Ma'parampo: Tinjauan Teologis tentang Makna Tradisi Ma'parampo di Gereja Toraja Jemaat Pongrea’ Klasis Bittuang Se’seng. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
yudita_hd.docx

Download (107kB)
[img] Text
yudita_kp.docx

Download (12kB)
[img] Text
yudita_bab_1.docx

Download (16kB)
[img] Text
yudita_bab_2.docx

Download (49kB)
[img] Text
yudita_bab_3.docx
Restricted to Repository staff only

Download (14kB) | Request a copy
[img] Text
yudita_bab_4.docx
Restricted to Repository staff only

Download (27kB) | Request a copy
[img] Text
yudita_bab_5.docx

Download (18kB)
[img] Text
yudita_dp.docx

Download (18kB)
[img] Text
yudita_lp.docx

Download (93kB)
[img] Text
yudita_cv.docx

Download (14kB)

Abstract

Yudita Ponganan 20103135 : “Tinjauan Teologis Tentang Makna Tradisi Ma 'parampo di Gereja Toraja Jemaat Pongrea’ Klasis Bittuang Se’seng”. Bertitik tolak dari pengalaman pengamatan penulis selama ini, orang-orang yang membentuk suatu keluarga hanya melalui perkawinan adat (di parampo) tanpa melalui pemberkatan nikah oleh pendeta dalam suatu ibadah lebih banyak dilakukan. Hal inilah yang penulis gumuli sehingga studi ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman anggota Gereja Toraja Jemaat Pongea’ Klasis Bittuang Se’seng tentang makna tradisi ma 'parampo dan pandangan Teologi Kristen mengenai tradisi ma 'parampo dalam budaya Toraja Untuk mencapai jawaban dari pergumulan ini, penulis menggunakan dua metode pendekatan yaitu metode pustaka sebagai landasan teoritis, dan metode penelitian lapangan secara langsung dalam bentuk wawancara, dan data yang diperoleh di lapangan dipaparkan sesuai dengan kenyataan. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa sesungguhnya ma’parampo masih sah diterimah sebagai suatu cara yang dilakukan untuk mempersatukan pasangan memasuki rum ah tangga yang barn tanpa melalui pemberkatan nikah, dan pencatatan sipil oleh pemerintah meskipun ada sebagian yang berpendapat bahwa tetap hams melalui pemberkatan nikah barulah pasangan sah dikatakan sebagai pasangan suami istri untuk membentuk rumah tangga yang bam.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: Andarias Manting
Date Deposited: 18 Apr 2024 18:34
Last Modified: 29 Jul 2024 14:12
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1100

Actions (login required)

View Item View Item