Totong, Maiki (2018) Implikasi Revisi Kurikulum 2013 bagi Pengembangan Proses Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Kristen di SMAN 2 Tana Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
![]() |
Text
maiki_hd.pdf Download (217kB) |
![]() |
Text
maiki_kp.pdf Download (291kB) |
![]() |
Text
maiki_bab_1.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
maiki_bab_2.pdf Download (837kB) |
![]() |
Text
maiki_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) | Request a copy |
![]() |
Text
maiki_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) | Request a copy |
![]() |
Text
maiki_bab_5.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
maiki_dp.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
maiki_lp.doc Download (476kB) |
![]() |
Text
maiki_cv.pdf Download (122kB) |
Abstract
MAIKI TOTONG, 1020143842. Menyusun skripsi dengan judul Implikasi Revisi Kurikulum 2013 Bagi Pengembangan Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA Negeri 2 Tana Toraja”. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui tentang implikasi revisi kurikulum 2013 bagi pengembangan proses pembelajaran guru pendidikan agama Kristen di SMA Negeri 2 Tana Toraja. Dengan asuhan dosen pembimbing pertama Alfrida Membala M.Pd.K. dan dosen kedua Erwin Bunga Sapan, M.Pd. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berlaku dalam pendidikan di Indonesia, guna menyempurnakan kurikulum sebelumnya yang memfokuskan pada peserta didik yang aktif. Dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran merupakan salah satu elemen dari standar proses yang mengalami perubahan guna pencapaian keberhasilan pembelajaran dan pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Tana Toraja, sehingga penelitian ini termasuk dalam penelian lapangan. Subjek penelitian ini adalah wakil kepala sekolah, guru PAK, siswa kelas X. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran di SMA Negeri 2 Tana Toraja di kelas X belum terlaksana dengan baik karena guru merasa repot dalam persiapan mengajar, dalam proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, juga repot dalam penilaian karena dari sisi psikomotor, afektif dan kognitif masing-masing memiliki format penilaian. Dalam RPP yang di buat oleh guru tidak sesuai dengan apa yang telah di rancang sebelumnya sehingga hasil pembelajaran peserta didk tidak tercapai dengan baik. Sarana-prasarana cukup memadai namun belim maksimal dipergunakan dengan baik.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 13:39 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 13:39 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4138 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |