Kajian Kritis Dampak Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan bagi Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, di Kelurahan Sapan Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara

Sambi, Andre (2019) Kajian Kritis Dampak Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan bagi Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, di Kelurahan Sapan Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
andre_skpp.doc

Download (74kB)
[img] Text
andre_hd.doc

Download (151kB)
[img] Text
andre_kp.doc

Download (64kB)
[img] Text
andre_bab_1.doc

Download (134kB)
[img] Text
andre_bab_2.doc

Download (192kB)
[img] Text
andre_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (187kB) | Request a copy
[img] Text
andre_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (19kB) | Request a copy
[img] Text
andre_dp.doc

Download (21kB)
[img] Text
andre_cv.doc

Download (41kB)

Abstract

Andre Sambi (3020143915) menulis Skripsi dengan judul “Dampak Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan Bagi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Sapan”, dibawah bimbingan Bapak Oktoviandi Rantelino, M.Si dan Ibu Naomi Sampe, M.Th, Penelitian ini bertitik tolak dari latar belakang bahwa perubahan status desa menjadi kelurahan di kelurahan Sapan telah menimbulkan dampak yang begitu besar terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sapan. Desa Sapan pada saat itu seolah-olah dipaksa untuk menjadi kelurahan demi terwujudnya kebijakan pemerintah terkait untuk memekarkan kabupaten Toraja Utara dari kabupaten Tana Toraja, tanpa memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi yang ada di desa Sapan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dampak yang teijadi di kelurahan Sapan setelah mengalamai perubahan status pemerintahan. Untuk memperoleh pemahaman yang mendalam, data yang valid, dan alamiah, maka dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa: Pertama, Kelurahan Sapan dalam perspektif peraturan perundang-undangan, belum layak berstatus kelurahan. Kelurahan Sapan belum layak berstatus kelurahan karena belum mampu mencerminkan kelurahan sebagaimana mestinya. Kedua, Perubahan status desa menjadi kelurahan di kelurahan Sapan, kecamatan Buntu Pepasan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Perubahan ini dilakukan hanya karena kepentingan pemekaran kabupaten Toraja Utara, yang kemudian berakibat pada ketertinggalan pembangunan di kelurahan Sapan. Ketiga.,Perubahan status desa menjadi kelurahan menimbulkan dampak yang yang begitu besar terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kelurahan Sapan.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 12 Dec 2024 18:29
Last Modified: 12 Dec 2024 18:29
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3650

Actions (login required)

View Item View Item