Metode Ceria: Analisis Kemampuan SMGT Kelas Kecil Memahami Cerita Alkitab Melalui Metode Bercerita Versi Ceria di Gereja Toraja Jemaat Ebenhaezer Maroson Klasis Rembon

Pulungan, Yusrianto Tandi (2020) Metode Ceria: Analisis Kemampuan SMGT Kelas Kecil Memahami Cerita Alkitab Melalui Metode Bercerita Versi Ceria di Gereja Toraja Jemaat Ebenhaezer Maroson Klasis Rembon. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text yusrianto_hd.doc Download (158kB)
	Text yusrianto_kp.doc Download (70kB)
	Text yusrianto_bab_1.doc Download (60kB)
	Text yusrianto_bab_2.doc Download (339kB)
	Text yusrianto_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (64kB) | Request a copy
	Text yusrianto_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (172kB) | Request a copy
	Text yusrianto_bab_5.doc Download (66kB)
	Text yusrianto_dp.doc Download (24kB)
	Text yusrianto_lp.doc Download (419kB)
	Text yusrianto_cv.doc Download (45kB)

Abstract

Yusrianto Tandi Pulungan (2020164523) dengan judul Skripsi: “Analisis Kemampuan SMGT Kelas Kecil memahami Cerita Alkitab Melalui Metode Bercerita Versi CeriA” yang dibimbing oleh Ibu Mery Toban, S.Th., M.Pd.K dan bapak Pdt. Syukur Matasak, M.Th. Pemilihan judul ini dilatarbelakangi oleh kondisi objektif di Gereja Toraja Jemaat Ebenhaezer Maroson sebagai salah satu tempat di mana metode bercerita versi CeriA yang mengedepankan “cerita yang hidup dan mengesankan” telah disosialisasikan, juga telah diadakan pelatihan bagi guru Sekolah Minggu. Hal ini juga meluas di berbagai lini pelayanan Gereja Toraja di mana Metode CeriA, sangat diunggulkan. Kendati demikian, sangat diperlukan evaluasi bagi pengembangan metode ini, karena itulah penulis melakukan penelitian dengan menganalisis kemampuan kelas kecil memahai Cerita Alkitab melalui metode CeriA. Penulis menggunakan metode penelitian Kualitatif yaitu pustaka, observasi partisipan, wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian, diperoleh data yang telah dianalisis bahwa metode CeriA merupakan metode yang relevan dengan SMGT kelas kecil. Mereka mampu memahami cerita Alkitab yang diceritakan gurunya kepada mereka. Kemampuan memahami tersebut terbatas pada aspek mengingat detail tertentu dalam cerita, menghayati pesan serta menemukan hal yang berkesan dalam cerita. Terdapat juga sebagian kecil anak yang belum mampu memahami cerita Alkitab, hal ini dipengaruhi oleh ketidakmampuan guru memaksimalkan metode CeriA. Pada akhirnya penulis menyimpulkan bahwa SMGT Kelas Kecil mampu memahami Cerita Alkitab melalui metode CeriA, pada batasan tertentu. Kemampuan tersebut sangat dipengaruhi oleh kesetiaan guru menggunakan metode CeriA secara maksimal. Sulit mengharapkan anak mampu memahai Cerita Alkitab jika guru tidak memaksimalkan potensinya dalam penggunaan metode CeriA. Kata Kunci: Metode CeriA, kemampuan, Anak Kelas Kecil.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	29 Nov 2024 07:56
Last Modified:	29 Nov 2024 07:56
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3375

Actions (login required)

View Item