Latiang, Margareta (2011) Peran Orang Tua dalam Pendidikan Agama kristen: suatu Tinjauan Teologis-Praktis tentang Peranan Orang Tua dalam Menerapkan Pendidikan Agama Kristen (PAK) bagi Anak dalam Keluarga di Gereja Toraja Jemaat Palangka Klasis Makale Kabupaten Tana Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
![[img]](http://digilib-iakntoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
margareta_hd.doc Download (151kB) |
|
Text
margareta_kp.doc Download (64kB) |
|
Text
margareta_bab_1.doc Download (115kB) |
|
Text
margareta_bab_2.doc Download (336kB) |
|
Text
margareta_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (151kB) | Request a copy |
|
Text
margareta_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (446kB) | Request a copy |
|
Text
margareta_cv.doc Download (27kB) |
|
Text
margareta_dp.doc Download (24kB) |
|
Text
margareta_cv.doc Download (27kB) |
Abstract
Margaieta Latiang, 2011, ‘ Peranan Orang Tua dalam Menerapkan Pendidikan Agama Kristen (PAK) bagi Anak dalam Keluarga di Gereja Toraja Jemaat Palangka Klasis Makale Kabupaten Tana Toraja” Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam memperkenalkan Pendidikan Agama Kristen kepada anak-anak mereka. Alkitab memperlihatkan betapa pentingnya orang tua mendidik anak untuk mengenal Allah. Orang tua dalam setiap keluarga berperan sebagai pengajar atau pendidik yang terus-menerus mengarahkan, membimbing, dan mendorong untuk hidup dalam Tuhan (U1.6:6-7). Amanat pelaksanaan PAK hendaknya diwariskan secara turun temurun kepada Umat Allah (Mzm. 78:5-6). Ayat di atas memperlihatkan bagaimana aktivitas yang harus dilakukan oleh segenap orang tua dalam memperkenalkan Taurat Tuhan kepada anak-anak mereka, karena apa yang dilakukan bagi anak-anaknya akan dilanjutkan pula oleh angkatan berikutnya. Orang tua dituntut untuk senantiasa memberikan pengajaran secara benar dan bersungguh-sungguh agar anak-anak tidak lepas dari jalan ditetapkan oleh Tuhan. Kitab Hikmat menegaskan kepada setiap orang tua untuk mengarahkan pemuda (anak). “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu” (Ams.22:6). Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen di tengah keluarga adalah suatu proses yang harus dilakukan secara terus-menerus dalam rangka pencapaian pertumbuhan kerohanian anak. Karena itu pelaksanaan PAK di tengah-tengah keluarga harus sesuai dengan dasar Alkitabiah, baik yang ada dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Orang tua yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan PAK adalah orang tua yang mampu memberikan teladan kekristenan, seperti Yesus memberikan teladan kepada murid-murid-Nya. Orang tua harus menyadari bahwa pembentukan karakter anak itu dimulai dari lingkungan keluarga, karena anak lebih banyak memiliki waktu yang banyak di rumah bersama-sama dengan orang tua dibandingkan di sekolah atau di gereja Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Gereja Toraja Jemaat Palangka, telah memberikan data bahwa sebagian besar anggota jemaat telah menyadari akan peranan mereka sebagai orang tua dalam pelaksanaan PAK, namun belum dapat memberikan teladan akan peranan mereka itu sendiri kepada anak, artinya bahwa sikap orang tua terhadap motivasi atau dorongan sudah bagus, tetapi keteladanan mengenai pertumbuhan iman masih kurang.
| Item Type: | Thesis (Scholar) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
| Depositing User: | am andarias manting |
| Date Deposited: | 28 Nov 2024 19:52 |
| Last Modified: | 28 Nov 2024 19:52 |
| URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3364 |
Actions (login required)
 |
View Item |