Mengapa Rendah Diri: Penerapan Konseling dengan Pendekatan Humanistik pada Kasus Siswa Rendah Diri di SMA Kristen Barana Tahun Ajaran 2017/2018

Sarira, Novayanti (2018) Mengapa Rendah Diri: Penerapan Konseling dengan Pendekatan Humanistik pada Kasus Siswa Rendah Diri di SMA Kristen Barana Tahun Ajaran 2017/2018. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
novayanti_hd.doc

Download (174kB)
[img] Text
novayanti_kp.doc

Download (100kB)
[img] Text
novayanti_bab_1.doc

Download (102kB)
[img] Text
novayanti_bab_2.doc

Download (281kB)
[img] Text
novayanti_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (54kB) | Request a copy
[img] Text
novayanti_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (216kB) | Request a copy
[img] Text
novayanti_bab_5.doc

Download (19kB)
[img] Text
novayanti_dp.doc

Download (28kB)
[img] Text
novayanti_lp.doc

Download (103kB)
[img] Text
novayanti_cv.doc

Download (44kB)

Abstract

Novayanti Sarira (1020143770), tahun 2018, menyusun skripsi dengan judul skripsi: Mengapa Rendah Diri?, dengan sub judul: Penerapan Toeri Konseling Humanistik Pada Kasus Siswa Rendah Diri Di SMA Kristen Barana Tahun Ajaran 2017/2018, dibimbing oleh Selvianti selaku pembimbing I dan Ismail Banne Ringgi’ selaku pembimbing II. Kata Kunci: Konseling Humanistik; Rasa rendah diri. Latar belakang penelitian ini adalah siswa yang memiliki rasa rendah diri, yang ditandai dengan gejala-gejala rendah diri seperti: membenci keadaan dirinya, menyendiri, ragu dalam bertindak, pesimis, mudah marah dan mudah tersingung. Rasa rendah diri merupakan sesuatu yang sangat merugikan bagi siswa karena hanya akan menghambat aktualisasi diri dan perkembangan kea rah yang postif. Rumusanmasalah penelitian ini adalah; Bagaimana kasus rendah diri dapat ditangani dan ditingkatkan kesadaran diri dan kepercayaan diri melalui layanan konseling dengan pendekatan eksistensial humanistik?. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mendeskripsikan bahwa layanan bimbingan dan konseling teknik eksistensial humanistik dapat di pergunakan untuk menangani kasus rendah diri dan meningkatkan kepercayaan diri, adapun kegunaan dari penelitian ini secara teoritis dapat bermanfaat untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dengan pendekatan Eksistensial Humanistik. Sedangkan secara praktis, bagi peneliti: dapat menambah wawasan peneliti khususnya dapam bidang bimbingan konseling saat terjun kelapangan menjadi seorang guru. Bagi kepala sekolah: digunakan sebagaipertimbangan untuk menentukan kebijaksanaan dalam mendukung kebijaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. Bagi guru agama: sebagai bahan dan evaluasi terhadap pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang didukung dengan teknik terapi menjadi sumber tambahan pengetahuan yang kompleks untuk melengkapi profesi seorang guru agama. Bagi konselor: digunakan sebagai sumber referency dan menambah wawasan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling khususnya yang berkaitan dengan penerapan model konseling humanistik menangani siswa yang rendah diri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK). Dalam menangani kasus rendah diri pada penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus I dengan satu pertemuan dan siklus II dengan tiga pertemuan. Hasil penelitian tindakan bimbingan konseling yang dilakukan pada kasus siswa yang rendah diri dengan menerapkan konseling humanistik berhasil dilakukan dan terjadi peningkatan kepercayaan diri. Hasil observasi dan tindakan pada keseluruhan siklus dari siklus I sampai pada tahap siklus II terjadi peningkatan keberhasilan.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 26 Nov 2024 15:31
Last Modified: 26 Nov 2024 15:31
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3342

Actions (login required)

View Item View Item