Resal, Oktavianus (2020) Pemali Massape Ao’ dan Implikasinya bagi: Kehidupan Berjemaat dalam Lingkup Gereja Toraja Klasis Sillanan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
oktavianus_hd.doc Download (184kB) |
|
Text
oktavianus_kp.doc Download (59kB) |
|
Text
oktavianus_bab_1.doc Download (113kB) |
|
Text
oktavianus_bab_2.doc Download (158kB) |
|
Text
oktavianus_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (115kB) | Request a copy |
|
Text
oktavianus_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (209kB) | Request a copy |
|
Text
oktavianus_bab_5.doc Download (16kB) |
|
Text
oktavianus_dp.doc Download (17kB) |
|
Text
oktavianus_lp.doc Download (94kB) |
|
Text
oktavianus_cv.doc Download (58kB) |
Abstract
Pemati massape ao’ dan implikasinya bagi kehidupan beijemaat dalam lingkungan gereja toraja Klasis Sillanan: kajian Etnografi merupakan penelitian akademik yang bertitik tolak pada permasalahan bahwa dalam lingkup Sillanan sudah mayoritas menganut Kristen, namun dalam kehidupan praktis aluk sola pemali lebih kuat berakar dibanding nilai injil. Salah satu yang menjadi fenomena adalah masih kuatnya orang lebih menghargai pemali massape ao ' yaitu sebuah larangan/pantangan yang merupakan suatu keharusan karena hal ini sudah diwariskan oleh leluhur sebagai suatu ketentuan, permasalahan tersebut dirumusankan dalam pertanyaan bagaimana makna massape ao' dan implikasinya bagi kehidupan berjemaat dalam lingkungan gereja toraja Klasis Sillanan. Permasalahan ini dikaji dengan menggunakan teori kebudayaan, defenisi adat, hubungan kebudayaan dan kehidupan manusia, bentuk-bentuk kebudayaan dan gambaran umum toraja dan kebudayaan. Sementara, untuk memperoleh data lapangan maka dibutuhkan metode penelitian kualitatif pada jenis etnografi dengan teknik analisis model spratley yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, analisis tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemali massape ao’ merupakan pantangan yang bermakna sebuah keyakinan akan kuasa dibalik pemali itu dan nilai etika. Implikasi dari pemaknaan tersebut adalah warga gereja masih dipengaruhi oleh nilai tersebut, sehingga dibutuhkan sebuah langka startegis untuk menekankan bahwa makna pemali tersebut perlu ditekankan sebagai pantangan yang mengandung nilai etika untuk mengatur kehidupan bersama. Kata kunci: pemali, injil, religious, etika.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 05:09 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 05:09 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3305 |
Actions (login required)
View Item |