Hanafia, Elsiyanti Rimman (2020) Gereja dan Perpecahan: Analisis Sosio-Teologis tentang Pergumulan Jemaat dalam Membangun Iman yang Kokoh di Gereja Toraja Jemaat Imanuel To’ Rea Klasis Sesean. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
elsiyanti_skpp.doc Download (71kB) |
|
Text
elsiyanti_hd.doc Download (169kB) |
|
Text
elsiyanti_kp.doc Download (64kB) |
|
Text
elsiyanti_bab_1.doc Download (84kB) |
|
Text
elsiyanti_bab_2.doc Download (360kB) |
|
Text
elsiyanti_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (52kB) | Request a copy |
|
Text
elsiyanti_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (141kB) | Request a copy |
|
Text
elsiyanti_bab_5.doc Download (62kB) |
|
Text
elsiyanti_lp.doc Download (8kB) |
|
Text
elsiyanti_cv.doc Download (45kB) |
Abstract
ELSIYANTI RIMMAN HANAFIA, tahun 2020. Menyusun skripsi dengan judul GEREJA DAN PERPECAHAN dan Sub Judul “ANALISIS SOSIO- TEOLOGIS TENTANG PERGUMULAN JEMAAT DALAM MEMBANGUN IMAN YANG KOKOH DI GEREJA TORAJA JEMAATT IMANUEL TO’ REA KLASIS SESEAN”. Dosen Pembimbing Marthinus Kabe’, M.Pd.K dan Yanni Paembonan, M.Pd.K. Dalam penulisan karya ilmiah ini, tujuan penelitian adalah untuk untuk menganalisis secara sosio- teologis tentang pergumulan jemaat dalam membangun iman yang kokoh di jemaat Imanuel To’ Rea. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kepustakaan dan penelitian lapangan dengan metode observasi dan wawancara. Penulis melaksanakan penelitian di Jemaat Imanuel To’ Rea Klasis Sesean. Dan yang menjadi sample adalah Pendeta Emiritus, Majelis Gereja dan Anggota Jemaat. Tulisan ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis untuk menganalisis tentang pergumulan jemaat dalam membangun iman yang kokoh di Jemaat Imanuel To’ Rea, karena penulis melihat bahwa Gereja adalah orang yang percaya kepada Kristus, yaitu yang telah dipanggil untuk melayani, bersaksi dan bersekutu. Tugas tersebut adalah memberitakan damai sejahterah bagi sesama melalui pelayanan. Misi gereja adalah untuk dunia seluruhnya, untuk apa dan siapapun yang di luar dirinya. Maksudnya adalah bahwa, gereja harus bersatu dalam persekutuan iman, dan mengambil bagian dalam saling mengasihi, menghargai dan menjalin jalinan cinta kasih yang kokoh kuat yang berpusat pada kasih Kristus yang adalah kepala Gereja. Dalam sebuah gereja masalah tidak dapat dihindari, karena masalah adalah bagiandari dinamika pelayanan gereja. Begitu halnya yang terjadi di Jemaat Imanuel To’ Rea dalam perkembangannya mengalami sebuah masalah sehingga penyebabkan perpecahan jemaat yang mengakibatkan Jemaat mengalami pergumulan iman. Dalam penelitian ini penulis mendapatkan informasi dari beberapa informan bahwa yang menjadi pergumulan jemaat adalah setelah terjadi perpecahan ada anggota yang keluar dari Jemaat Imanuel To’ Rea dan pindah ke GPDI, pembangunan gedung baru, dan tidak ada pelayan yang melayani di jemaat tersebut. Adapun kesimpulan dari penelitian ini bahwa perpecahan jemaat yang awalnya membuat anggota Jemaat Imanuel To’ Rea dan GPDI mengalami kerenggangan baik dalam lingkungan Gereja maupun dalam lingkungan masyarakat namun, setelah satu tahun kemudian akhirnya hubungan mereka boleh kembali terjalin dengan baik, walaupun kejadian masa lalu yang terjadi tidak akan pernah dilupakan.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 19:08 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 19:08 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3262 |
Actions (login required)
View Item |