Memala': Kajian Teologis tentang Pro-Kontra Memala' Membuttu di Jemaat Sumule Klasis Messawa

Junita, Junita (2018) Memala': Kajian Teologis tentang Pro-Kontra Memala' Membuttu di Jemaat Sumule Klasis Messawa. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text junita_hd.doc Download (215kB)
	Text junita_bab_1.doc Download (84kB)
	Text junita_bab_2.doc Download (208kB)
	Text junita_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (132kB) | Request a copy
	Text junita_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (52kB) | Request a copy
	Text junita_bab_5.doc Download (13kB)
	Text junita_dp.doc Download (28kB)
	Text junita_cv.doc Download (23kB)

Abstract

Memala’ membuttu, adalah upacara keagamaan yang dilakukan oleh Aluk tomatua di waktu-waktu tertentu yang di dalamnya tercakup doa dan penyembahan. Penulis membahas topik ini, karena topik ini menimbulkan Pro- Kontra di dalam Jemaat tentang boleh tidaknya orang kristen ikut dalam hal itu, secara khusus di Jemaat Sumule Klasis Messawa. Karena itu penulis merasa ha! ini sangat penting untuk melihat dan mengkaji lebih jauh masalah tersebut, seperti yang dituangkan dalam tulisan ini. Sebelum terjun ke lapangan untuk memperoleh data, penulis mengawali penelitian ini dengan memanfaatkan teori-teori dari buku-buku dan Berbagai sumber yang ada kaitannya dengan topik kajian. Dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif yakni observasi dan wawancara. Adapun wawancara yang penulis gunakan ialah wawancara tidak terstruktur. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan ada beberapa orang yang pro dan kontra. Orang-orang yang pro memahami bahwa keikutsertaan mereka adalah bagian dari kesadaran sebagai mahkluk sosial dan juga merupakan bagian dari kesadaran akan pentingnya memelihara toleransi sebagai masyarakat yang hidup dalam kemajemukan. Dan yang lainnya mengatakan bahwa seseorang yang sudah Kristen tidak seharusnya ikut dalam upacara memala’ membuttu karena itu adalah kegiatan Aluk tomatua. Memberikan bantuan kepada Aluk tomatua sama halnya seseorang sudah terlibat di dalamnya. Penulis melihat bahwa perbedaan pendapat adalah suatu hal yang lumrah, tetapi jangan dari perbedaan itu menimbulkan perpecahan. Sebagai mahkluk individu yang hidup dalam kelompok masyarakat yang majemuk harus terus membangun relasi yang baik satu dengan yang lain. Keikutsertaan orang- orang Kristen dalam upacara memala ’ membuttu adalah bagian dari kesadaran akan pentingnya membangun hubungan yang baik ketika hidup berdampingan dengan orang lain, termasuk orang-orang yang berbeda keyakinan. Key word: memala’, Aluk tomatua, doa, orang Kristen, Pro-Kontra.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	20 Nov 2024 13:32
Last Modified:	20 Nov 2024 13:32
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3251

Actions (login required)

View Item