Yusup, Wirastiani Binti (2015) Ibadah Remaja: suatu Tinjauan tentang Kurang Aktifnya Anak Remaja Mengikuti Ibadah Sekolah Minggu Kelas Remaja di Gereja Toraja Jemaat Tumale, Klasis Luwu. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
wirastiani_hd.doc Download (243kB) |
|
Text
wirastiani_kp.doc Download (75kB) |
|
Text
wirastiani_bab_1.doc Download (107kB) |
|
Text
wirastiani_bab_2.doc Download (573kB) |
|
Text
wirastiani_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (124kB) | Request a copy |
|
Text
wirastiani_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (102kB) | Request a copy |
|
Text
wirastiani_bab_5.doc Download (63kB) |
|
Text
wirastiani_dp.doc Download (38kB) |
|
Text
wirastiani_cv.doc Download (33kB) |
Abstract
Wirastiani Binti Yusup: 20123551, Jurusan Pendidikan Agama Kristen. Menulis skripsi dengan Judul Ibadah Remaja: Suatu Tinjauan tentang Kurang Aktifnya Anak Remaja Mengikuti Ibadah Sekolah Minggu Kelas Remaja di Gereja Toraja Jemaat Tumale Klasis Luwu. Di bawah bimbingan Dr. Selvianti, M.Th dan Sanda Mongan, S.Th., M.Pd.K. Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan gejolak, masa yang penuh dengan keingintahuan atas identitas diri yang sesungguhnya bahkan masa remaja merupakan masa puncak dari segala kehidupan manusia. Hal penting yang hendak dibangun pada diri remaja adalah keyakinan terhadap nila-nilai kristiani agar mampu menjadi manusia yang bertumbuh di dalam Kristus. Namun akan menjadi hal yang meresahkan apabila remaja Kristen saat ini tidak dapat mengaktifkan diri dalam ibadah Sekolah Minggu. Dengan demikian ini merupakan sebuah masalah yang hendak diketahui penyebabnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu melalui studi kepustakaan, dan studi lapangan yaitu observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian yang diperoleh, terbukti bahwa penyebab kurang aktifnya anak remaja mengikuti ibadah Sekolah Minggu kelas remaja dipengaruhi oleh lima faktor, yakni: pemahaman remaja tentang ibadah, guru Sekolah Minggu, dukungan gereja terhadap ibadah, orangtua dan teman sebaya. Karena itu menjadi hal penting untuk mengatasi masalah tersebut agar anak remaja semakin aktif dalam melibatkan diri dalam ibadah Sekolah Minggu. Kehidupan beriman dapat dibangun dalam pengenalan akan Firman-Nya melalui ibadah remaja yang dilakukan setiap hari Minggu. Karena itu penulis sangat mengharapkan agar faktor pendukung pelaksanaan ibadah remaja dapat mendukung dengan baik. Dengan demikian anak remaja di Jemaat Tumale dapat mengaktifkan diri dalam mengikuti ibadah remaja.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 11:25 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 11:25 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3226 |
Actions (login required)
View Item |