Suatu Kajian tentang Penyebab Kurang Aktifnya Sekolah Minggu Anak Besar dalam Ibadah di Gereja Toraja Jemaat Kanaan Kapa’ Klasis Mengkendek Utara Barat

Daunrara', Marliani Tumba' (2015) Suatu Kajian tentang Penyebab Kurang Aktifnya Sekolah Minggu Anak Besar dalam Ibadah di Gereja Toraja Jemaat Kanaan Kapa’ Klasis Mengkendek Utara Barat. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
marliani_hd.doc

Download (218kB)
[img] Text
marliani_kp.doc

Download (62kB)
[img] Text
marliani_bab_1.doc

Download (48kB)
[img] Text
marliani_bab_2.doc

Download (378kB)
[img] Text
marliani_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (69kB) | Request a copy
[img] Text
marliani_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (89kB) | Request a copy
[img] Text
marliani_bab_5.doc

Download (19kB)
[img] Text
marliani_dp.doc

Download (23kB)
[img] Text
marliani_cv.doc

Download (42kB)

Abstract

Nama : Marliani Tumba’Daunrara’, NTRM :20113215, Judul :Suatu Kajian Tentang Penyebab Kurang Aktifnya Sekolah Minggu Anak Besar Dalam Ibadah di Gereja Toraja Jemaat Kanaan Kapa’ Klasis Mengkendek Utara Barat Gereja melalui Organisasi Intra Gerejawi (OIG), dalam hal ini Sekolah Minggu, berusaha untuk membina anak-anak agar bertumbuh dalam kehidupan Kristen. Gereja tidaklah terlepas dari pengajaran, pendidikan dan bimbingan. Wadah pendidikan dalam Gereja Toraja lewat Sekolah Minggu, membagi kelas anak-anak untuk lebih memudahkan dalam mengajar yaitu kelas anak indria (Al), anak kecil (AK), anak besar (AB), dan anak remaja (AR). Dengan demikian pendidikan di Jemaat diharapkan akan menjadi lebih efektif. Namun di Gereja Toraja Jemaat Kanaan Kapa’ penulis menemukan bahwa kelas anak besar tidak aktif dalam ibadah Sekolah Minggu, hal inilah yang menarik perhatian penulis untuk melihat faktor apa yang menyebabkan kurang aktifnya sekolah Minggu, khususnya kelas anak besar. dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Setelah melakukan penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa penyebab kurang aktifnya Sekolah Minggu kelas anak besar adalah kurangnya kreatifitas Guru Sekolah Minggu membuat anak lebih memilih untuk tinggal dirumah saat ibadah Sekolah Minggu,kurangnya perhatian orang tua terhadap ibadah anak Sekolah Minggu dan Kurangnya keteladanan dari orang tua, kurangnya motivasi lewat pemberian hadiah dan pujian, sarana yang kurang menunjang ibadah Sekolah Minggu, kurang adanya kegiatan yang melibatkan anak-anak dan membuat anak-anak aktif dalam ibadah Sekolah Minggu. Oleh karena itu anak-anak khususnya kelas anak besar yang seharusnya bersemangat ke Sekolah Minggu menjadi malas ke Sekolah Minggu karena tidak ada yang memotivasi mereka.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 19 Nov 2024 10:05
Last Modified: 19 Nov 2024 10:05
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3216

Actions (login required)

View Item View Item