Ibadah hari Minggu: Kajian Teologi Pemahaman Jemaat tentang Ibadah Hari Minggu di Gereja Toraja Jemaat Ebenhaezer Saluadak Klasis Sulawesi Barat

Paonganan, Elis Winda (2019) Ibadah hari Minggu: Kajian Teologi Pemahaman Jemaat tentang Ibadah Hari Minggu di Gereja Toraja Jemaat Ebenhaezer Saluadak Klasis Sulawesi Barat. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
elis_similarity_index.doc

Download (9kB)
[img] Text
elis_hd.doc

Download (476kB)
[img] Text
elis_kp.doc

Download (59kB)
[img] Text
elis_bab_1.doc

Download (87kB)
[img] Text
elis_bab_2.doc

Download (393kB)
[img] Text
elis_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (63kB) | Request a copy
[img] Text
elis_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (221kB) | Request a copy
[img] Text
elis_bab_5.doc

Download (19kB)
[img] Text
elis_dp.doc

Download (25kB)
[img] Text
elis_lp.doc

Download (17kB)
[img] Text
elis_cv.doc

Download (41kB)

Abstract

Elis Winda Paonganan. Ibadah hari Minggu: Kajian Teologis Pemahaman Jemaat Tentang Ibadah Hari Minggu di Gereja Toraja Jemaat Ebenhaezer Klasis Sulawesi Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang aktif Jemaat yang dalam beribadah pada hari Minggu di Jemaat Ebenhaezer Saluadak. Hari Minggu adalah hari perhentian (sabat) yang telah ditentukan untuk bersekutu bersama-sama, menyembah Allah dan memuliakan Allah. Hari Minggu juga disebut sebagai hari Tuhan yaitu hari kemenangan Yesus Kristus atas dosa dan maut. Yesus mati demi menebus dosa manusia dan bangkit pada hari Minggu. Untuk itu pelaksanaan ibadah Minggu mestinya dipahami sebagai hari perhentian dan merupakan respon manusia yang sadar akan Kuasa dan kasih Allah yang besar. Untuk itu ibadah hari Minggu harus dilaksanakan dengan kesadaran, hati yang bersungguh-sungguh dengan ucapan syukur dan kasih kepada Allah datang beribadah hari Minggu. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan analisis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi untuk memperoleh informasi. Tempat penelitian ini di Gereja Toraja Jemaat Ebenhaezer Saluadak Klasis Sulawesi Barat. Berdasarkan hasil penelitian, Warga Jemaat Ebenhaezer Saluadak memahami ibadah hari Minggu secara konseptual, namun dalam pelaksanaannya jauh berbeda dengan apa yang jemaat telah pahami. Beberapa faktor yang menyebabkan jemaat kurang aktif dalam mengikuti ibadah, antara lain: kurangnya kesadaran jemaat tentang ibadah hari Minggu, terlalu banyak kesibukan sehingga tidak punya waktu, ada banyak pekerjaan yang mesti dikerjakan, dan ada pergumulan hidup yang jemaat hadapi dan akhirnya membuat jemaat menjauhi diri dari persekutuan. Kata Kunci : Ibadah, Hari Minggu, Jemaat.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 17 Nov 2024 15:19
Last Modified: 17 Nov 2024 15:19
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3196

Actions (login required)

View Item View Item