Etos Kerja Jemaat To'Tallang: suatu Tinjauan Teologis Praktis terhadap Etos Kerja Jemaat To’Tallang Klasis Bokin Pitung Penanian Gereja Toaja

Tangngaguling, Hendrik (2008) Etos Kerja Jemaat To'Tallang: suatu Tinjauan Teologis Praktis terhadap Etos Kerja Jemaat To’Tallang Klasis Bokin Pitung Penanian Gereja Toaja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
hendrik_hd.doc

Download (119kB)
[img] Text
hendrik_kp.doc

Download (64kB)
[img] Text
hendrik_bab_1.doc

Download (116kB)
[img] Text
hendrik_bab_2.doc

Download (249kB)
[img] Text
hendrik_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (58kB) | Request a copy
[img] Text
hendrik_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (138kB) | Request a copy
[img] Text
hendrik_bab_5.doc

Download (14kB)
[img] Text
hendrik_dp.doc

Download (28kB)
[img] Text
hendrik_cv.doc

Download (8kB)

Abstract

Tulisan ini diberi Judul : Etos Kerja Jemaat To’ Tallang dengan Sub Judul: Suatu Tinjauan Teologis-Praktis Terhadap Etos Kerja Di Jemaat To’ Tallang Klasis Bokin Pitung Penanian Gereja Toraja. Merupakan tulisan yang bertolak dari konteks budaya Toraja yang dikenal dengan semangat keija keras yang tinggi. Konsep etos keija yang “bertumbuh” dan “berakar” dari keyakinan manusia Toraja sejak nenek moyangnya, yaitu aluk sola pemali. Pada sisi lain Iman Kristen pun telah tumbuh dan berkembang lama di Tana Toraja, Sementara pula nilai-nilai budaya Toraja masih “melekat” dan “mempengaruhi” sudut pandang dan sikap mereka terhadap kerja. Pada kenyataannya, di Jemaat To’ Tallang umumnya anggota Jemaat, giat dan tekun bekerja keras dengan harapan memperoleh hasil yang memuaskan. Sikap kerja keras tumbuh dari dorongan-dorongan budaya, yakni, harga diri; longko/siri dan pada hematnya tersangkut paut dengan kegiatan adat, seperti Rambu Solo' misalnya. Motif-Motif seperti itu mendorong mereka semaksimal mungkin untuk bekerja. Sehingga kecendrungan orientasi pada hasil masih mendominasi jiwa bekerja mereka. Dalam keyakinan Iman Kristen keija memang merupakan sarana untuk pemenuhan kebutuhan, namun keija sendiri semestinya di imani sebagai ibadah kepada Tuhan, sebagai tugas yang suci dan mulia, dan oleh karena itu dikeijakan dengan penuh kesungguhan dan penuh tanggung jawab. Manusia hidup dan bekerja dalam dunia ini bukanlah untuk bernikmat-nikmat atau hanya untuk meraih suatu prestise.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 15 Nov 2024 20:01
Last Modified: 15 Nov 2024 20:01
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3176

Actions (login required)

View Item View Item