Patu, Lorisa (2014) Puasa: suatu Tinjauan Teologis tentang Makna Puasa dan Implikasinya terhadap Pertumbuhan Spirtualitas Warga Gereja Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
lorisa_hd.doc Download (223kB) |
|
Text
lorisa_kp.doc Download (47kB) |
|
Text
lorisa_bab_1.doc Download (3MB) |
|
Text
lorisa_bab_2.doc Download (3MB) |
|
Text
lorisa_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (256kB) | Request a copy |
|
Text
lorisa_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (199kB) | Request a copy |
|
Text
lorisa_dp.doc Download (28kB) |
|
Text
lorisa_cv.doc Download (27kB) |
Abstract
Lorisa Patu, 20103042, tahun 2010, dengan judul skripsi Puasa dengan Sub judul: Tinjauan Teologis Tentang Makna Puasa dan Implikasinya terhadap pertumbuhan spritualitas warga Gereja Toraja. Dalam peninjauan topik ini penulis menggunakan metode kepustakaan yaitu pengumpulan data sekunder melalui buku-buku ilmiah, majalah dan wawancara dalam upaya mengumpulkan informasi yang dapat membantu penulis mencari makna puasa karena masalah kesalahpahaman dan kekeliruan warga jemaat terhadap makna puasa yang kemudian dipaparkan dalam empat bagian. Upaya kajian atau peninjauan topik ini dengan tujuan untuk menggungkap makna puasa yang menurut Alkitab. Untuk menjawab apa kata Alkitab mengenai puasa serta mengimplikasikan puasa terhadap pertumbuhan spiritualitas warga jemaat. Melalui karya tulis ini para pembaca boleh mendapat gambaran mengenai makna puasa. Puasa akan meningkatkan pertumbuhan spiritulitas seseorang ketika itu dilakukan dengan baik dan benar dan manusia juga perlu menyadari bahwa betapa pentingnya disiplin rohani dalam meningkatkan pertumbuhan iman. Serta semua gereja khususnya Gereja Toraja perlu menyadari bahwa betapa pentingnya peran Majelis Jemaat dalam hal memberi pemahaman kepada warga jemaat mengenai makna puasa yang menurut Alkitab. Puasa memiliki makna yang sebagai tanda pertobatan, puasa dapat melatih seseorang dalam penguasaan diri, puasa bermakna sebagai ibadah yang mumi di hadapan Tuhan, puasa dapat memampukan seseorang untuk hidup dalam kesederhanaan dan pausa adalah adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperkuat pertumbuhan spiritulitas seseorang. Dari makna inilah warga jemaat dapat memperoleh pemahaman bahwa puasa itu bukan hanya sebatas tidak makan dan minum, tetapi puasa lebih pada perenungan pribadi seseorang untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah. Dari makna itu seseorang dapat mengimplikasikannya dalam kehidupan mereka sebagai ruang gerak untuk lebih jauh mengenal Allah.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 18:42 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 18:42 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3150 |
Actions (login required)
View Item |