Lumuran, Henny Datu (2010) Peran Anak terhadap Pendampingan Janda Lanjut Usia: Kajian Teologis-Psikologis Mengenai Peranan Anak Usia 25 Tahun ke atas terhadap Pendampingan Ibunya yang sudah Janda Lanjut Usia karena Kematian Suami di Gereja Toraja Jemaat Salubua Klasis Bone-Bone. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
henny_hd.doc Download (94kB) |
|
Text
henny_kp.doc Download (74kB) |
|
Text
henny_bab_1.doc Download (155kB) |
|
Text
henny_bab_2.doc Download (446kB) |
|
Text
henny_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (110kB) | Request a copy |
|
Text
henny_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (340kB) | Request a copy |
|
Text
henny_bab_5.doc Restricted to Repository staff only Download (19kB) | Request a copy |
|
Text
henny_dp.doc Download (45kB) |
|
Text
henny_cv.doc Download (25kB) |
Abstract
Henny Datu Lumuran, 2010: judul Skripsi “Peran Anak Terhadap Pendampingan Janda Lanjut Usia” dengan sub judul Kajian Teologis-Psikologis Mengenai Peranan Anak Usia 25 Tahun ke atas terhadap pendampingan Ibunya yang sudah Janda Lanjut Usia karena Kematian Suami di Gereja Toraja Jemaat Salubua Klasis Bone-Bone. Janda lanjut usia adalah anggota keluarga yang perlu mendapat pelayanan dan pendampingan khusus, bahkan perhatian lebih. Hal ini disebabkan oleh kopleksnya pergumulan hidup yang dialami. Secara fisik, Janda lanjut usia telah mengalami penurunan, sehingga terkadang berbagai penyakit bisa diderita. Hal ini pun berdampak pada kondisi psikis. Selain itu mereka sangat membutuhkan hadirnya orang-orang yang setia menjadi pendamping sehingga tidak merasa kesepian. Spiritual mereka pun perlu didampingi karena dapat dipengaruhi oleh pergumulan fisik dan psikis yang dialaminya. Alasan penulis memilih jemaat Salubua sebagai tempat penelitian dalam kaitannya dengan Peran Anak Terhadap Pendampingan Janda Lanjut Usia karena jemaat Salubua adalah tempat berdomisili penulis. Selain itu di jemaat Salubua ada beberapa keluarga yang memiliki anggota janda lanjut usia yang seringkali tidak mendapat perhatian dan pendampingan tepat dan maksimal Setelah penelitian dilakukan penulis, maka dapat disimpulkan bahwa pendampingan anak terhadap janda lanjut usia sering mengalami kendala karena tidak memakai metode yang tepat dan tidak mampu membangun komunikasi dengan orangtua mereka. Oleh karena itu anak (usia 25 tahun ke atas) perlu memahami orang tua mereka yang sudah janda lanjut usia dan memilih metode yang tepat serta membangun komunikasi yang baik dalam rangka memberikan perhatian dan pendampingan bagi orang tua mereka yang telah janda lanjut usia.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 19:48 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 19:48 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3133 |
Actions (login required)
View Item |