Tounda, Lili Julianti (2018) Hermeneutik Injil Lukas 19:1-10 Mengenai Peajumpaan Zakheus dengan Yesus dan Implementasinya bagi Jemaat Masa Kini. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
lili_hd.doc Download (110kB) |
|
Text
lili_kp.doc Download (75kB) |
|
Text
lili_bab_1.doc Download (58kB) |
|
Text
lili_bab_2.doc Download (284kB) |
|
Text
lili_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (342kB) | Request a copy |
|
Text
lili_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (14kB) | Request a copy |
|
Text
lili_dp.doc Download (22kB) |
|
Text
lili_cv.doc Download (35kB) |
Abstract
Skripsi ini memiliki judul yaitu “Kajian Hermeneutik mengenai Peijumpaan Zakheus dengan Yesus dalam Injil Lukas 19:1-10 dan Implementasinya untuk Jemaat Masa Kini”. Kerinduan setiap orang yang percaya kepada Yesus adalah peijumpaan secara pribadi. Setiap orang Kristen harus berusaha untuk melihat Yesus dengan mata iman, untuk melihat siapa Dia sebenarnya. Setiap orang percaya yang sudah mengalami peijumpaan secara pribadi dengan Yesus, tentu mengalami perubahan yang lebih terarah kepada Yesus. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui makna hermeneutik teks dalam kehidupan jemaat masa kini. Dalam menyelidiki dan mengkaji makna dari teks Injil Lukas 19:1-10, penulis melakukan studi hermeneutik dengan menggunakan metode naratif, selanjutnya dipaparkan juga bagamaimana seharusnya orang percaya dalam hal mengalami peijumpaan dengan Yesus. Hasil dari tulisan ini ialah Zakheus mengalami peijumpaan dengan Yesus yang mengubahkan dirinya bahkan hidupnya sehingga ia mampu untuk mengakui akan dosanya dan menunjukkan perubahan atas peijumpaan itu. Serta implementasi dari peijumpaan Zakheus dengan Yesus untuk jemaat masa kini adalah setiap orang sudah seharusnya mengalami peijumpaan itu, jauh sebelum mengalami peijumpaan agar dapat mempersipakan diri dan hati. Perlu disadari bahwa banyak hal yang akan menjadi penghalang, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain. Dengan demikian sangat diperlukan usaha agar dapat melewati itu semua yaitu dengan iman percaya kepada Yesus maka dapat melewati itu semua. Ketika setiap orang percaya mengalami peijumpaan dengan Yesus, maka hidupnya akan berubah dan terarah kepada Yesus sebagai Juruselamatnya. Melalui tulisan ini, penulis berharap bahwa peijumpaan dengan Yesus seperti yang dipaparkan dalam Injil Lukas 19:1-10, agar mengalami peijumpaan dengan Yesus dan membawa perubahan yang mendasar dan terarah hanya kepada Dia.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 08:27 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 08:27 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3068 |
Actions (login required)
View Item |