Ketika Tuhan Membatalkan Hukuman-Nya: Refleksi Teologis tentang Pemahaman Para Pendeta Gereja Toraja Jemaat Sion Makale dan Jemaat Moria Tondon Mengenai Pembatalan Hukuman Tuhan terhadap Kota Niniwe Berdasarkan Kitab Yunus

Palloan, Novianti Bunga' (2016) Ketika Tuhan Membatalkan Hukuman-Nya: Refleksi Teologis tentang Pemahaman Para Pendeta Gereja Toraja Jemaat Sion Makale dan Jemaat Moria Tondon Mengenai Pembatalan Hukuman Tuhan terhadap Kota Niniwe Berdasarkan Kitab Yunus. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
novianti_hd.doc

Download (114kB)
[img] Text
novianti_kp.doc

Download (75kB)
[img] Text
novianti_bab_1.doc

Download (78kB)
[img] Text
novianti_bab_2.doc

Download (349kB)
[img] Text
novianti_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (104kB) | Request a copy
[img] Text
novianti_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (85kB) | Request a copy
[img] Text
novianti_bab_5.doc

Download (69kB)
[img] Text
novianti_dp.doc

Download (15kB)
[img] Text
novianti_lp.doc

Download (8kB)
[img] Text
novianti_cv.doc

Download (26kB)

Abstract

NOVJANTI Bunga' Palloan, tahun 2006, menyusun skripsi dengan judul Ketika Tuhan Membatalkan Hukum-Nya Refleksi Teologis Tentang Pemahaman Para Pendeta Gereja Toraja di Jemaat Sion Makale dan Jemaat Moria Tondon mengenai . Pembatalan .Hukuman Tuhan Untuk Kota Niniwe -Berdasarkan Yunus. Dibimbing oleh Bapak Dr. Calvin Solla, M.Th selaku, pembimbing pertama dan Bapak Roby Marrung, S.Th selaku pembimbing kedua. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah dalam jemaat sekaitan dengan pemahaman teologis dan dogmatika mengenai penyesalan Allah dalam merancangkan malapetaka kepada bangsa Niniwe. Dalam pencarian data oleh penelitian skripsi ini, penulis menjadikan para pendeta sebagai orang terdekat dan yang dianggap oleh jemaat sebagai sandaran mencari jawab keyakinan mereka. Orientasi peneliti yang harus ditempuh ialah mengkaji pemahaman para pendeta Gereja Toraja tentang ketika Tuhan membatalkan hukum-Nya kepada bangsa Niniwe berdasarkan Kitab Yunus, Allah menyesal karena melihat bangsa Niniwe bertobat dan mengikuti titah-Nya sebagaimana yang telah disampaikan oleh nabi Yunus utusan-Nya. Di sinilah dapat dilihat bahwa hukum Allah sangat berbeda dengan hukum yang telah ditetapkan oleh manusia. Allah menghukum, dan adil dalam kasih-Nya, tetapi manusia adil berdasarkan hukumnya. Sekiranya tulisan ini dapat memberi pemahaman yang kuat kepada iman yang sedang mencari jawab khususnya Jemaat Sion Makale dan Moria Tondon. Tidak lepas dari itu, 'juga direkomendasikan kepada para pendeta dan mahasiswa teologi. Dalam merampungkan data tulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara wawancara, observasi dan analisa. Lokasi penelitiannya adalah Makale, Kec. Makale, Kab. Tana Toraja, khusus di Jemaat Sion Makale dan Moria Tondon. Latar masalah dimuat di bab I, tinjauan teori di bab II, hasil penelitian dipaparkan di bab III, analisa dan refleksi teologis di bab IV, dan kesimpulan di bab V.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 05 Nov 2024 15:37
Last Modified: 05 Nov 2024 15:37
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2980

Actions (login required)

View Item View Item