Luna, Damaris (2011) Perselingkuhan: suatu Tinjauan Psikologis Teologis tentang Faktor-faktor yang Mengakibatkan Perselingkuhan dan Dampaknya di Jemaat POUK Wawondula Kecamatan Towuti Luwu’ Timur. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![[img]](http://digilib-iakntoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
damaris_hd.doc Download (97kB) |
|
Text
damaris_kp.doc Download (35kB) |
|
Text
damaris_bab_1.doc Download (76kB) |
|
Text
damaris_bab_2.doc Download (300kB) |
|
Text
damaris_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (110kB) | Request a copy |
|
Text
damaris_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (176kB) | Request a copy |
|
Text
damaris_bab_5.doc Download (15kB) |
|
Text
damaris_dp.doc Download (23kB) |
|
Text
damaris_lp.doc Download (37kB) |
|
Text
damaris_cv.doc Download (6kB) |
Abstract
ABSTRAK Damaris Luna, 2011. Perselingkuhan dengan sub judul Suatu Tinjauan Psikologis Teologis Tentang Faktor-faktor yang Mengakibatkan Perselingkuhan dan Dampaknya di Jemaat POUK Wawondula Kecamatan Towuti Luwu’ Timur Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui penyebab perselingkuhan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga Jemaat POUK Wawondula Kecamatan Towuti dan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dalam kehidupan rumah tangga ketika terjadi perselingkuhan Penelitian ini adalah penelitian langsung. Populasi sebanyak 10 KK dan sekaligus secara keseluruhan menjadi obyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, sedangkan teknik analisis data adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, perselingkuhan yang terjadi di jemaat POUK Wawondula disebabkan oleh 4 faktor utama yaitu faktor ekonomi, ketidakpuasan biologis suami atau istri terhadap pasangan, perbedaan usia dan pengaruh media. Penyebab perselingkuhan yang paling dominan adalah faktor ekonomi dan ketidak puasan biologis suami/istri terhadap pasangannya. Perselingkungan membawa berbagai akibat yakni rumah tangga menjadi kacau, hubungan suami istri, anak dan keluarga tidak harmonis, anak menjadi korban korban (terlantar, putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, pemenuhan kebutuhan terbengkalai, perhatian dan kasih sayang orang tua), terjadi 2 kasus perceraian dari 10 responden yang melakukan perselingkuhan.
| Item Type: | Thesis (Scholar) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Depositing User: | am andarias manting |
| Date Deposited: | 02 Nov 2024 14:54 |
| Last Modified: | 02 Nov 2024 14:54 |
| URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2961 |
Actions (login required)
 |
View Item |