Pagayangan, Sarti (2010) Luka Terselubung: Kajian Teologis-Psikologis tentang Dampak Seks Pra Nikah terhadap Konsep Diri Mahasiswa STAKN Toraja yang Melakukan Seks Pra Nikah. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
sarti_hd.doc Download (86kB) |
|
Text
sarti_kp.doc Download (109kB) |
|
Text
sarti_bab_1.doc Download (119kB) |
|
Text
sarti_bab_2.doc Download (552kB) |
|
Text
sarti_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (106kB) | Request a copy |
|
Text
sarti_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (483kB) | Request a copy |
|
Text
sarti_bab_5.doc Download (22kB) |
|
Text
sarti_dp.doc Download (34kB) |
|
Text
sarti_lp.doc Download (15kB) |
|
Text
sarti_cv.doc Download (15kB) |
Abstract
ABSTRAKSI S ARTI PAG AY ANGAN, 2010, menyusun skripsi dengan judul “LUKA YANG TERSELUBUNG”, dengan sub judul “Kajian Teologis Psikologis tentang Dampak Seks Pra Nikah terhadap Konsep Diri Mahasiswa STAKN Toraja Yang Melakukan Seks Pra Nikah”. Judul ini dipilih sebagai hasil perenungan penulis dalam mengamati dan menyaksikan banyaknya fenomena seks pra nikah yang banyak terjadi di kampus STAKN Toraja. Pelaku seks pra nikah yang ketahuan oleh pihak kampus bahwa telah melakukan seks pra nikah akan diberhentikan kuliah karena dianggap melanggar peraturan akademik yang telah ditetapkan oleh STAKN Toraja. Dari judul skripsi ini hendak menjelaskan seks pra nikah dikaji dari segi teologis dan dihubungkan dengan kajian psikologis yakni konsep diri mahasiswa yang terbentuk setelah melakukan hubungan seks pra nikah. Tanpa intervensi pun mencari benar salah dalam masalah yang diteliti, melainkan penulis mencoba untuk menemukan pergumulan yang dialami oleh pelaku seks pra setelah diberhentikan kuliah di STAKN Toraja dan sikap serta perlakuan yang didapatkan dari gereja dan masyarakat. Setelah menemukan masalah yang dihadapi, penulis menawarkan suatu solusi demi kenyaman dan pemulihan para pelaku atau korban seks pra nikah. Menurut ajaran Alkitab pendosa dalam hal ini pezinah atau orang cabul tidak boleh dihakimi atau dihukum karena seseorang tidak dapat menjamin dirinya bahawa ia bersih dari dosa karena semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (bnd. Roma 3:23). Yesus berkata dalm Yohanes 8:1:”...Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kwalitatif, melalui observasi dan wawancara. Setelah penulis mengadakan penelitian di lapangan, ternyata bahwa mahasiswa STAKN Toraja yang melakukan seks pra nikah mengalami konsep diri yang buruk. Mereka menganggap dirinya sebagai pribadi yang tidak berharga. Tidak hanya sampai disitu, Mahasiswa STAKN Toraja yang melakukan seks pra nikah setelah keluar dari STAKN Toraja, memandang masa depannya dengan suram karena putus kuliah. Oleh karena itu melalui kajian ini, penulis mengharapkan supaya kwalitas iman dan kerohanian mahasiswa STAKN Toraja lebih ditingkatkan. Selain itu, mahasiswa yang diskorsing tapi masih memiliki kerinduan untuk kuliah di STAKN toraja dapat dipertimbangkan, dipulihkan dan diterima dengan baik.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 14:14 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 14:14 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2959 |
Actions (login required)
View Item |