Basiang, Ruben (2015) Tinjauan Teologis tentang Pelaksanaan Perkunjungan bagi Pertumbuhan Spiritualitas Warga Gereja Toraja di Jemaat Eben Haezer Maroson, Klasis Rembon, Tana Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
ruben_hd.doc Download (201kB) |
|
Text
ruben_kp.doc Download (77kB) |
|
Text
ruben_bab_1.doc Download (62kB) |
|
Text
ruben_bab_2.doc Download (273kB) |
|
Text
ruben_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (83kB) | Request a copy |
|
Text
ruben_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (91kB) | Request a copy |
|
Text
ruben_bab_5.doc Download (19kB) |
|
Text
ruben_dp.doc Download (32kB) |
|
Text
ruben_cv.doc Download (26kB) |
Abstract
ABSTRAK Ruben Basiang (20113255). Tahun 2015 menyusun Skripsi dengan judul “Tinjauan Teologis tentang Pelaksanaan Perkunjungan bagi Pertumbuhan Spiritualitas Warga Gereja Toraja di Jemaat Eben Haezesr Maroson, Klasis Rembon, Tana Toraja". Dibawah bimbingan Dr. Maidiantius Tanyid, M. Th, dan Sanda Mongan, S. Th, M. Th Penulis membahas topik ini karena pelaksanaan perkunjungan di Jemaat ini hanya dilaksanakan ketika ada warga yang sakit dirawat di rumah sakit serta perkunjungan tahun baru, namun tidak terlaksana secara menyeluruh. Beberapa pelayan beranggapan bahwa pelayanan perkunjungan merupakan tanggung jawab bersama dengan pendeta yang harus dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun, namun pada kenyataanya tidak dilaksanakan dengan baik. Kerinduan. warga Jemaat untuk selalu bersama dengan pelayan, mendapat dukungan dan motivasi iman dari pelayan belum terjawab dengan baik. Karena penulis ingin mengetahui dan merasa penting untuk melihat lebih jauh masalah tersebut, maka penulis tertarik mengkaji masalah itu dalam tulisan ini. Adapun metode yang penulis pakai untuk merampungkan data di lapangan adalah metode penelitian kualitatif yakni observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penulis langsung mengamati, juga bertemu dan berbincang-bincang dengan para nara sumber untuk memperoleh data yang sesungguhnya dengan berbekal teori masuk ke lokasi penelitian. Setelah melalui penelitian di lapangan ternyata bahwa pelayan dalam. jemaat sepenuhnya mengetahui tanggung jawabnya secara khusus majelis dan diaken tetapi hanya berharap kepada pendeta sebagai pemimpin dalam Jemaat.Yang menjadi kendala bagi para pelayan dalam Jemaat untuk melakukan perkunjungan adalah faktor kemalasan, terbengkalai oleh tugas rumah tangga masing-masing serta kurang menyadari tanggung jawabnya sebagai pelayan. Selanjutnya pertumbuhan spiritualitas warga terhambat karena merasa tidak diperhatikan oleh pelayan.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 10:15 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 10:15 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2923 |
Actions (login required)
View Item |