Sello', Cicilia Narinsa (2019) Analisis Teologis tentang Sikap Orang Kristen dalam Menanggapi Bencana Alam di Gereja Toraja Jemaat Banne Rarukan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
cicilia_skpp.doc Download (26kB) |
|
Text
cicilia_hd.doc Download (195kB) |
|
Text
cicilia_kp.doc Download (72kB) |
|
Text
cicilia_bab_1.doc Download (52kB) |
|
Text
cicilia_bab_2.doc Download (201kB) |
|
Text
cicilia_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy |
|
Text
cicilia_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (138kB) | Request a copy |
|
Text
cicilia_bab_5.doc Download (22kB) |
|
Text
cicilia_dp.doc Download (24kB) |
|
Text
cicilia_lp.doc Download (128kB) |
|
Text
cicilia_cv.doc Download (30kB) |
Abstract
ABSTRACT Overall,this thesis starts from various community assumptions specifically Christians in response to natural disasters that occur. Various view of assuming affects Christian’s attitudes and faiths. Natural disasters that occur lately are inseparable from the role of humans damage the environpment. Natural disasters are not the punishment from God ton human’s sin. But natural disasters can be a waming to make people aware of their actions to destroy nature. Natural disasters occur to true and untrue people. Therefore natural disasters must be accepted, served and assessed reduced its bad consequences by further strengthening faith, strengthening commitment moral,and accept suffering as part of normal life. This thesis it only focuses on the attitude of Christians in responding to natural disasters. This thesis was written by using library research methods,observation and interview. The research was conducted in the Service area of the Toraja Church Banne Rarukan Congregation of the North Classes in Mengkendek. It showed that the Church members understand to respond the natural disasters that occur as the part of God’s plan, not as punishments so that they keep having hope and be closer to God increasingly. ABSTRAK Secara menyeluruh, skripsi ini bertitik tolak dari berbagai asumsi masyarakat secara khusus orang Kristen dalam menanggapi bencana alam yang terjadi. Berbagai asumsi pandangan tersebut berpengaruh kepada sikap dan iman orang Kristen. Bencana alam yang teijadi akhir-akhir ini tidak terlepas dari peran manusia yang merusak lingkungan hidup. Bencana alam bukan merupakan penghukuman dari Tuhan atas dosa manusia. Tetapi bencana alam bisa saja merupakan sebuah teguran untuk menyadarkan manusia atas tindakannya merusak alam, bencana alam teijadi untuk orang benar dan orang tidak benar. Karena itu bencana alam harus diterima, diwaspdai dan dikurangi akibat buruknya dengan semakin memperkuat iman, memperkokoh komitmen moral, dan menerima penderitaan sebagai bagian dari hidup yang normal. Dalam skripsi ini hanya berfokus pada sikap orang Kristen dalam menanggapi bencana alam. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian pustaka, observasi dan wawancara. Penelitian yang dilakukan di Jemaat Banne Rarukan Klasis Mengkendek Utara menunjukkan bahwa menanggapi peristiwa bencana alam yang terjadi, warga jemaat menerima bencana alam sebagai rencana Allah, bukan penghukuman sehingga warga jemaat tetap memiliki pengharapan dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 19:27 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 19:27 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2794 |
Actions (login required)
View Item |