Mariangga, Mercy (2005) Perempuan dalam Politik: suatu Studi Teologis Kritis terhadap Peran dan Eksistensi Perempuan dalam Lembaga Politik di Indonesia. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
mercy_hd.doc Download (199kB) |
|
Text
mercy_kp.doc Download (66kB) |
|
Text
mercy_bab_1.doc Download (57kB) |
|
Text
mercy_bab_2.doc Download (340kB) |
|
Text
mercy_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (272kB) | Request a copy |
|
Text
mercy_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (146kB) | Request a copy |
|
Text
mercy_bab_5.doc Download (18kB) |
|
Text
mercy_dp.doc Download (64kB) |
|
Text
mercy_lp.doc Download (117kB) |
|
Text
mercy_cv.doc Download (6kB) |
Abstract
ABSTRAKSI Skripsi ini diberi judul “Perempuan Dalam Politik” dengan sub judul “Suatu Studi Teologis Kritis Terhadap Peran dan Eksistensi Perempuan dalam Lembaga Politik di Indonesia”. Salah satu isu gender yang aktual dewasa ini adalah persamaan hak dan kedudukan laki-laki dengan perempuan dalam politik. Hal ini menjadi suatu persoalan yang perlu dikritisi penyebabnya ketika dunia politik didominasi oleh laki-laki dan dipersepsi sebagai dunia laki-laki. Berdasarkan pandangan teologis bahwa yang dimaksud manusia adalah laki-laki dan perempuan. Keduanya diberi tugas yang sama untuk berkuasa dan diberkati oleh Allah atas bumi dan segala isinya. Dan hakikat keduanya adalah “manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah”. Dengan demikian seperti halnya laki-laki, perempuan pada dasarnya adalah pelaku politik yang lebih bisa memahami kepentingan dan kebutuhan mereka dengan lebih baik. Wacana gerakan feminisme menjadi salah satu wacana global yang terjadi secara differensial di masing-masing negara. Ketidakadilan eksistensi peran perempuan dalam politik merupakan salah satu sasaran gerakan feminisme di berbagai negara di belahan dunia. Wacana gerakan feminisme secara khusus perempuan dalam politik menjadi gerakan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM). Diskriminasi terhadap perempuan di segala bidang kehidupan perlu mendapat perhatian dari berbagai kalangan terlebih kalangan intelektual. Hal ini penting mengingat kaum intelektual adalah penentu gerakan pembaharuan di berbagai bidang sepanjang zaman. Penulis memilih konteks politik di Indonesia mengingat Indonesia dalam sistem politik, dipandang sebagai negara yang demokratis. Dalam hal ini demokrasi Pancasila sebagai ciri khas hidup berbangsa, bermasyarakat, bernegara bahkan beragama. Selain itu hal yang juga penting bahwa keterwakilan perempuan dalam lembaga politik formal di Indonesia masih jauh dari harapan. Berdasarkan fakta secara kuantitas populasi perempuan lebih besar dibanding laki-laki. Berarti bahwa peran perempuan di Indonesia seharusnya seimbang dengan jumlah yang ada. Dan lebih penting lagi adalah keseimbangan kuantitas dengan kualitas untuk kepentingan kompetitif antara laki-laki dan perempuan dalam berperan diberbagai bidang kehidupan secara khusus bidang politik. Dunia politik di Indonesia perlu dikritisi secara ilmiah karena semua kebijakan menyangkut gerak dan perubahan pembangunan ditentukan oleh lembaga-lembaga politik formal yang ada, Bidang politik adalah “dunia bersama” yang tidak membatasi satu jenis kelamin.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 19:00 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 19:00 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2748 |
Actions (login required)
View Item |