Aku Pasti Bisa: suatu Tinjauan Teologis-Psikologis tentang Dampak Perkawinan Usia Dini terhadap Proses Pendidikaan Anak dalam Keluarga di Jemaat Sasak Klasis Bittuang

Karangan, Yuce (2009) Aku Pasti Bisa: suatu Tinjauan Teologis-Psikologis tentang Dampak Perkawinan Usia Dini terhadap Proses Pendidikaan Anak dalam Keluarga di Jemaat Sasak Klasis Bittuang. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
yuce_hd.doc

Download (173kB)
[img] Text
yuce_kp.doc

Download (69kB)
[img] Text
yuce_bab_1.doc

Download (65kB)
[img] Text
yuce_bab_2.doc

Download (275kB)
[img] Text
yuce_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text
yuce_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (183kB) | Request a copy
[img] Text
yuce_bab_5.doc

Download (33kB)
[img] Text
yuce_dp.doc

Download (24kB)
[img] Text
yuce_lp.doc

Download (171kB)
[img] Text
yuce_cv.doc

Download (21kB)

Abstract

ABSTRAKSI Yuce Karangan: Aku Pasti Bisa, Suatu Tinjauan Teologis-Psikologis Tentang Dampak Perkawinan Usia Dini terhadap Proses Pendidikan Anak dalam Keluarga di Jemaaat Sasak Klasis Bittuang. Sebagai orang tua yang terlanjur dalam perkawinan usia dini, maka sebaiknya berusaha untuk mendidik anak-anaknya dengan sebaik mungkin agar tujuan perkawinan mereka dapat tercapai. Alasan penulis mengangkat masalah ini karena melihat realitas yang terjadi, banyak yang mengalami perkawinan usia dini dalam proses pendidikan anak mengalami kesulitan dan bahkan belum siap dalam menerima kehadiran seorang anak, sehingga dalam membesarkan dan mendidik anak-anak mereka membawa dampak. Bertolak dari alasan di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji dampak perkawinan usia dini terhadap proses pendidikan anak dalam keluarga di Jemaat Sasak Klasis Bittuang. Penelitian ini diadakan di Jemaat Sasak Klasis Bittuang, dengan populasi anggota keluarga Jemaat Sasak yang mengalami perkawinan usia dini. Dari jumlah populasi telah diambil sampel sebanyak 30 orang dari 15 kepala keluarga dan 10 orang anak yang orang tuanya mengalami perkawinan usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket, wawancara, dan pengamatan. Dengan metode penelitian tersebut, penulis mendapatkan bahwa perkawinan usia dini di jemaat Sasak berdampak bagi proses pendidikan anak dalam keluarga.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 15 Oct 2024 18:45
Last Modified: 15 Oct 2024 18:45
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2725

Actions (login required)

View Item View Item