Silpon, Silpon (2018) Sunhodos: Hambatan Bersinode dalam Kehidupan Bergereja di Gereja Toraja Jemaat Bethel Pelendongan, Klasis Sangbualambe’. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
silpon_hd.doc Download (149kB) |
|
Text
silpon_kp.doc Download (41kB) |
|
Text
silpon_bab_1.doc Download (139kB) |
|
Text
silpon_bab_2.doc Download (137kB) |
|
Text
silpon_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (48kB) | Request a copy |
|
Text
silpon_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (154kB) | Request a copy |
|
Text
silpon_bab_5.doc Download (16kB) |
|
Text
silpon_dp.doc Download (23kB) |
|
Text
silpon_lp.doc Download (74kB) |
|
Text
silpon_cv.doc Download (55kB) |
Abstract
Persekutuan adaiah hakekat gereja dan persekutuan itulah yang menjadikan gereja untuk beijalan bersama untuk menjalankan tugas gereja dalam dunia. Gereja yang telah dipanggil dalam menyatakan karya Allah dalam dunia harus beijalan bersama-sama dalam melaksanakan tugas tersebut. Persekutuan gereja dilegitiminasi dalam sebuah perekat yang disebut sunhodos atau sinode konsekuensinya sinode adalah hidup bersama. Sinode dalam pemaknaan hidup bersama secara ideal mewujud melalui apa yang tampak maupun yang tidak tampak dalam kehidupan berjemaat antara lain sikap saling menghormati, memahami, suasana damai, saling AAAVAAAIZIU AIW J^WA^J^AAKAAA kesadaran untuk bertanggung jawab bersama dalam persekutuan maupun dalam masyarakat. Dalam peneletian ini, penulis menggunakan metode kualitatif yaitu dengan mengamati dan melakukan wawancara dengan tujuan mendapatkan informasi tentang bagaiama implikasi hambatan hidup bersinode dan pengembangan kapasitas penataiayanan kelembagaan daiam Gereja Toraja Jemaat Betei Peiendongan Klasis Sangbualambe’. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis menyimpulkan bahwa kurangnya kesadaran dan pengilhaman dalam mengaktualisasikan konsep hidup Shunhodos dalam bergereja serta sikap arogansi dari sebagian Majelis Gereja yang menjadikan jabatannya sebagai hierarki kekuasaan, terbentuknya kelompok-kelompok yang dilatarbelakangi oleh adat dan budaya yang berbeda, serta kurangnya kerja sama bahkan hubungan yang harmonis antara Majelis dan anggota Jemaat. firtaV malrcimalnv» tiflalr — — — J'" J--— J terealisasinya sebagian besar program yang berujung pada ketidakmajuan hidup bersekutu dalam Jemaat Bethel Peiendongan, Klasis Sangbualambe’.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 15:03 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 15:03 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2713 |
Actions (login required)
View Item |