Krismonika, Krismonika (2021) Kajian Teologis terhadap Ritual Seroi Aluk dalam Konteks Budaya Toraja dan Implikasinya bagi Masyarakat Dusun Perangian Lembang Pulu’-Pulu’. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
krismonika_skpp.doc Download (114kB) |
|
Text
krismonika_hd.doc Download (155kB) |
|
Text
krismonika_kp.doc Download (55kB) |
|
Text
krismonika_bab_1.doc Download (149kB) |
|
Text
krismonika_bab_2.doc Download (117kB) |
|
Text
krismonika_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (18kB) | Request a copy |
|
Text
krismonika_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (135kB) | Request a copy |
|
Text
krismonika_bab_5.doc Download (18kB) |
|
Text
krismonika_dp.doc Download (26kB) |
|
Text
krismonika_lp.doc Download (229kB) |
|
Text
krismonika_cv.doc Download (20kB) |
Abstract
ABSTRAK Krismonika (2020164900), tahun 2021 menyusun skripsi dengan judul “Kajian Teologis Terhadap Ritual Seroi Aluk Dalam Konteks Budaya Toraja Dan Implikasinya Bagi Masyarakat Dusun Perangian, Lembang Pulu'- pulu’”. Di bawah bimbingan ibu Algu S Pabangke, M.Pd dan bapak Dr. Calvin S Rupa, M.Th. Dalam penulisan ini, penulis menemukan masalah sekaitan dengan ritual Seroi Aluk yang diadopsi dari Aluk Todolo yang masih dilakukan oleh orang Kristen untuk membersihkan dosa mereka secara khusus perbuatan zinah sangat penting untuk dilihat dan dikaji secara teologis. Dengan demikian terlihat bahwa tujuan dari penulisan ini adalah mengkaji secara teologis pandangan masyarakat yang ada di Dusun Perangian, Lembang Pulu’-pulu’ tentang ritual Seroi Aluk. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian berada di Dusun Perangian, Lembang Pulu’- pulu’. Untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan diatas maka, informan yang telah penulis tentukan diantaranya tokoh adat 1 orang, tokoh agama 1 orang, tokoh pemerintah 1 orang dan tokoh masyarakat 1 orang. Hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilaksanakan maka diperoleh kesimpulan bahwa ritual Seroi Aluk merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh manusia khususnya dalam melakukan upacara-upacara kurban sebagai langkah untuk bisa membangun relasi yang baik dengan Sang Pencipta atau menghapus dosa. Kurban satu kali untuk selama-lamanya telah dipusatkan dalam diri Yesus, upacara-upacara kurban masih tetap ada dalam kalangan hidup orang-orang tertentu , seperti halnya dengan orang-orang di Pulu’-pulu’ yang masih memelihara dan melestarikan kebudayaan leluhurnya.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 19:56 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 19:56 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2665 |
Actions (login required)
View Item |