Analisis Teologis Pemahaman Anggota Jemat tentang Ritual Ma’pakande Pa’puanggan di Gereja Toraja Jemaat Efrat Ratteayun

Panggoa, Novid (2021) Analisis Teologis Pemahaman Anggota Jemat tentang Ritual Ma’pakande Pa’puanggan di Gereja Toraja Jemaat Efrat Ratteayun. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
novid_hd.doc

Download (213kB)
[img] Text
novid_kp.doc

Download (57kB)
[img] Text
novid_bab_1.doc

Download (46kB)
[img] Text
novid_bab_2.doc

Download (253kB)
[img] Text
novid_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (49kB) | Request a copy
[img] Text
novid_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (130kB) | Request a copy
[img] Text
novid_bab_5.doc

Download (17kB)
[img] Text
novid_dp.doc

Download (18kB)
[img] Text
novid_cv.doc

Download (30kB)

Abstract

Novid Panggoa (2020164809) menyusun skripsi dengan judul: “Analisis Teologis Pemahaman Tentang Ritual Ma’pakande Pa’puangan Di Jemaat Efrat Ratteayun”, skripsi ini dibimbing oleh Bapak Feky Markus, M. Th dan Ibu Srimart Ryeni, M.Si. skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman anggota Jemaat tentang ritual ma’pakande pa’puangan dalam hal memberi sesajian kepada dewa sungai ketika ada orang tenggelam di Jemaat Efrat Ratteayun. Penulis mengangkat topik ini dilatarbelakangi, sepertinya ada kesenjangan antara kepercayaan sebagai orang Kristen dengan praktek ritual ma’pakande pa’puangan. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman jemaat Efrat Ratteayun terhadap ritual ma ’pakande pa ’puangan dan bagaimana sebenarnya iman Kristen memandang ritual ma ’pakande pa ’puangan, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif melalui teknik pengumpulan studi pustaka, observasi atau penelitian dan wawancara dengan menetapkan 10 informan, yang terdiri Pendeta, Penatua Diaken, anggota Jemaat dan Tua-tua adat. Dengan demikian dari penelitian ini, Ma’pakande Pa’puangan dilakukan dengan harapan supaya deata pa ’puangan dapat berkenan baik bagi manusia di mana ritual ini masih dipercaya dan dipraktekkan oleh sebagian kecil jemaat di Ratteayun sampai sekarang ketika ada orang yang tenggelam. Ma’pakande pa’puangan adalah sebuah ritual yang bertentangan dengan iman Kristen sebab Allah itulah satu-satunya sumber kasih dan pertolongan bagi manusia Penulis mengharapkan warga jemaat sungguh-sungguh hidup dalam Kristen dan meninggalkan paham-paham lama yang bertolak belakang dengan ajaran Kekristenan.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 19 Sep 2024 15:39
Last Modified: 19 Sep 2024 15:39
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2466

Actions (login required)

View Item View Item