Kajian Teologis tentang Makna Keadilan Sosial Berdasarkan Amos 5:24 dan Implikasinya di Gereja Toraja Jemaat Tallunglipu

Tianchy, Tianchy (2021) Kajian Teologis tentang Makna Keadilan Sosial Berdasarkan Amos 5:24 dan Implikasinya di Gereja Toraja Jemaat Tallunglipu. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
tianchy_similarity.doc

Download (160kB)
[img] Text
tianchy_hd.doc

Download (1MB)
[img] Text
tianchy_kp.doc

Download (55kB)
[img] Text
tianchy_bab_1.doc

Download (134kB)
[img] Text
tianchy_bab_2.doc

Download (300kB)
[img] Text
tianchy_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (65kB) | Request a copy
[img] Text
tianchy_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (102kB) | Request a copy
[img] Text
tianchy_bab_5.doc

Download (13kB)
[img] Text
tianchy_dp.doc

Download (21kB)
[img] Text
tianchy_lp.doc

Download (14kB)
[img] Text
tianchy_cv.doc

Download (32kB)

Abstract

Tianchy (2020164770) dengan judul skripsi: Kajian Teologis tentang Makna Keadilan Sosial berdasarkan Amos 5:24 dan Implikasinya di Gereja Toraja Jemaat Tallunglipu, di bawah bimbingan Fajar Kelana, M. Th. sebagai pembimbing satu dan Pdt. Dr. Joni Tapingku, M.Th. sebagai pembimbing dua. Dalam penulisan ini, penulis menemukan masalah sekaitan dengan pemberitaan Amos 5:24 yang merupakan perintah Nabi Amos sendiri di mana Nabi Amos mengkritik ketidakadilan sosial dalam masyarakat. Untuk mendalami penelitian ini, penulis melakukan metode pendekatan kualitatif yang meliputi jenis penelitian, lokasi penelitian dan waktu penelitian, informan penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Dari hasil penelitian penulis memahami bahwa keadilan adalah sifat (perlakuan, perbuatan) yang adil untuk mempertahankan hak dan menciptakan kesejahteraan bagi jemaat, atau penataan kehidupan bersama yang saling memberi makna. Dalam konteks Perjanjian Lama khususnya dalam kesaksian Kitab Amos, peranan keadilan dan kebenaran dalam mewujudkan kesejahteraan hidup umat manusia ternyata sangat besar. Bahkan dapat dikatakan keadilan kebenaran ini adalah inti sari dari kesejahteraan dan keutuhan suatu persekutuan. Amos dengan tegas menyatakan bahwa pemilik dan pemberi keadilan dan kebenaran adalah Allah sendiri.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 11 Jul 2024 19:04
Last Modified: 26 Jul 2024 14:10
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1702

Actions (login required)

View Item View Item