Perempuan: Hermeneutik 1 Korintus 14:34-35 tentang Keberadaan Perempuan dan Relevansinya dalam Kehidupan Beribadah Jemaat Masa Kini

Bungin, Suba (2014) Perempuan: Hermeneutik 1 Korintus 14:34-35 tentang Keberadaan Perempuan dan Relevansinya dalam Kehidupan Beribadah Jemaat Masa Kini. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
suba_hd.doc

Download (141kB)
[img] Text
suba_kp.doc

Download (54kB)
[img] Text
suba_bab_1.doc

Download (121kB)
[img] Text
suba_bab_2.doc

Download (374kB)
[img] Text
suba_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (156kB) | Request a copy
[img] Text
suba_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (21kB) | Request a copy
[img] Text
suba_dp.doc

Download (31kB)
[img] Text
suba_cv.doc

Download (42kB)

Abstract

Suba Bungin, menulis skripsi yang berjudul Perempuan dengan sub judul Hermeneutik 1 Korintus 14:34-35 tentang Keberadaan Perempuan dan Relevansinya dalam Kehidupan Beribadah Jemaat Masa Kini. Dalam meneliti dan mengkaji topik ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan interpretasi terhadap teks yang dikaji dan diteliti dengan pendekatan studi pustaka, berdasar kaidah-kaidah hermeneutik yang kemudian di paparkan dalam empat bab. Upaya penelitian dan pengkajian ini dengan tujuan untuk mengungkap makna terdalam dari suatu teks dalam surat Paulus kepada salah satu Jemaat yakni Korintus tepatnya dalam 1 Korintus 14:34-35 yaitu keberadaan perempuan dalam jemaat yang telah dipulihkan oleh Yesus dari budaya setempat selama pelayanan- Nya yang kemudian Paulus juga hadir dalam pemberitaan firman dan menganjurkan perempuan untuk diam ketika pengajaran (khotbah) berlangsung. Hasil akhir dari upaya pengkajian ini adalah dengan memperoleh sebuah gambaran dan makna dari perintah Paulus terhadap perempuan bahwa Paulus tidak melarang perempuan terlibat dalam pelayanan tetapi Paulus memerintahkan agar perempuan tidak membicarakan hal di luar pembangunan Tubuh Kristus ketika pengajaran berlangsung sehingga tidak terjadi kekacauan dalam pertemuan jemaat tetapi damai sejahtera. Sebagaimana ibadah adalah respon manusia terhadap Kasih Allah yang harus berlangsung dengan keteraturan, dengan demikian keberadaan perempuan harus menghadirkan damai sejahtera. Sekiranya melalui kajian ini para pembaca mampu mengimplementasikan sebagai bagian dari sikap dan keterlibatan dalam beribadah serta kesetaraan dalam pelayanan gerejawi.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 29 Jun 2024 06:18
Last Modified: 26 Jul 2024 16:11
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1580

Actions (login required)

View Item View Item