Kajian Biografi: Pemikiran Tiku Rari dalam Mengembangkan Nyanyian Etnik Toraja

Ronting, Yuyun (2020) Kajian Biografi: Pemikiran Tiku Rari dalam Mengembangkan Nyanyian Etnik Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
yuyun_similarity.doc

Download (31kB)
[img] Text
yuyun_hd.doc

Download (215kB)
[img] Text
yuyun_kp.doc

Download (53kB)
[img] Text
yuyun_bab_1.doc

Download (94kB)
[img] Text
yuyun_bab_2.doc

Download (174kB)
[img] Text
yuyun_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (71kB) | Request a copy
[img] Text
yuyun_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (559kB) | Request a copy
[img] Text
yuyun_bab_5.doc

Download (25kB)
[img] Text
yuyun_dp.doc

Download (37kB)
[img] Text
yuyun_lp.doc

Download (465kB)
[img] Text
yuyun_cv.doc

Download (28kB)

Abstract

Nyanyian merupakan suatu seni yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, terlebih khusus bagi masyarakat Toraja. Sudah sejak dahulu nyanyian mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Toraja, dan sampai sekarang setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan tidak lepasa dari nyanyian. Berangkat dari pengertian ini maka penulis tertarik untuk meneliti tentang bagaimana pemikiran Tiku Rari dalam mengembangkan nyanyian etnik Toraja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perjalanan hidup serta peeijuangan Tiku Rari dalam mengembangkan nyanyian etnik Toraja, hingga masih lestari sampai sekarang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Lokasi penelitian di kantor Badan Pekerja Pusat Gereja Toraja, dengan enam (6) orang narasumber. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini ialah Gereja Toraja merupakan Gereja reformasi atau Calvinis. Sesuai dengan motto reformasi yakni “Gereja reformed adalah gereja yang harus selalu dibaharui untuk menjadi lebih baik, berdasarkan firman Allah”, namun pada kenyataannya Gereja Toraja hanya berjalan ditempat saja, baik itu liturgi maupun musiknya. Hal tersebutlah yang mendorong Tiku Rari untuk memperjuangkan pembaruan liturgi dan ilkulturasi nyanyian etnik. Selama 30 tahun Tiku Rari memperjuangkan nyanyian etnik sehingga sekarang boleh diterima oleh warga Gereja Toraja, dan boleh digunakan di dalam ibadah-ibadah gerejawL Kata kunci: Tiku Rari, nyanyian etnik.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Depositing User: Andarias Manting
Date Deposited: 04 Jun 2024 10:05
Last Modified: 29 Jul 2024 10:10
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1380

Actions (login required)

View Item View Item