Panggau, Reinaldi (2022) Sekali Selamat Tetap Selamat: Analisis Teologis Dogmatis John Calvin dan Implementasinya bagi Warga Gereja Toraja Jemaat Perindingan Klasis Sillanan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
renaldi_hd.docx Download (143kB) |
|
Text
renaldi_kp.docx Download (21kB) |
|
Text
renaldi_bab_1.docx Download (30kB) |
|
Text
renaldi_bab_2.docx Download (30kB) |
|
Text
renaldi_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (11kB) | Request a copy |
|
Text
renaldi_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (15kB) | Request a copy |
|
Text
renaldi_bab_5.docx Download (18kB) |
|
Text
renaldi_dp.docx Download (8kB) |
|
Text
renaldi_lp.docx Download (204kB) |
|
Text
renaldi_cv.docx Download (21kB) |
Abstract
Reinaldi Panggau (2020186011). Tahun 2022. Judul Skripsi "SEKALI SELAMAT TETAP SELAMAT Analisis Teologis Dogmatis John Calvin dan Implementasinya bagi Warga Gereja Toraja Jemaat Perindingan". Dibimbing oleh Bapak Semuel Tokam, M.Th. selaku pembimbing satu dan Bapak Hardi Saputra Selaku pembimbing dua. Judul ini di pilih mengenai pemahaman jemaat yang belum mengerti ten tang arti keselamatan dalam pandangan John Calvin. Dalam kehidupan jemaat belum mengerti tentang sekali selamat tetap selamat. Mereka beranggapan bahwa keselamatan masih bisa hilang. Kurangnya pengetahuan mengenai keselamatan orang percaya, membuat iman mereka goyah dan beranggapan bahwa keselamatan hanya diperoleh dengan perbuatan baik. Ajaran keselamatan dalam pandangan John Calvin tidak berbeda jauh dengan Gereja Toraja. Orang yang sudah percaya dan dengan yakin bahwa dia selamat, maka orang itu akan dipelihara oleh Allah dan keselamatan yang Allah sudah berikan tidak akan hilang lagi. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan tipe riset historis. Pengumpulan informasi yang dicoba, ialah dengan studi field research serta wawancara. Pemahaman warga gereja Toraja Jemaat Perindingan tentang keselamatan adalah manusia harus terus taat, tanpa melakukan dosa sehingga keselamatan diperoleh selamanya. Dan ada narasumber yang menjelaskan, bahwa ketika manusia itu jatuh ke dalam dosa maka keselamatan itu hilang, atau hari ini selamat besok tidak lagi selamat. Pemahaman dan warga gereja berbeda dengan ajaran dari John Calvin dan juga pengakuan gereja Toraja. Manusia yang sudah bertobat dan meninggalkan kehidupannya yang lama, dia akan selamanya selamat, dan Allah sendiri yang akan menuntun kehidupannya. Kata kunci: Allah, keselamatan, John Calvin, Gereja Toraja, Jemaat Perindingan
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology |
Depositing User: | Andarias Manting |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 18:32 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 14:10 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1103 |
Actions (login required)
View Item |