Mantunu antara Adat dan Prestise: suatu Tinjauan Sosiologis Teologis terhadap Budaya Mantunu dalam Masyarakat Tondon pada Upacara Rambu Solo’

Sarapang, Jusuri (2007) Mantunu antara Adat dan Prestise: suatu Tinjauan Sosiologis Teologis terhadap Budaya Mantunu dalam Masyarakat Tondon pada Upacara Rambu Solo’. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
jusuri_hd.docx

Download (85kB)
[img] Text
jusuri_kp.docx

Download (12kB)
[img] Text
jusuri_bab_1.docx

Download (13kB)
[img] Text
jusuri_bab_2.docx

Download (18kB)
[img] Text
jusuri_bab_3.docx
Restricted to Repository staff only

Download (14kB) | Request a copy
[img] Text
jusuri_bab_4.docx
Restricted to Repository staff only

Download (31kB) | Request a copy
[img] Text
jusuri_bab_5.docx

Download (15kB)
[img] Text
jusuri_dp.docx

Download (10kB)
[img] Text
jusuri_lp.docx

Download (10kB)
[img] Text
jusuri_cv.docx

Download (23kB)

Abstract

Jusuri, 1978, “ Mantunu Antara Adat dan Prestise” dengan Tinjauan Teologis Budaya Mantunu Dalam Masyarakat Tondon Pada Upacara Rambu Solo’. Manusia sebagai Makhluk Tuhan yang berbudaya, tercipta sebagai hasil karya manusia yang sekaligus dapat mempengaruhi kehidupannya. Namun hal yang berbahaya teijadi jika budaya yang telah mengakar mengalami perubahan tanpa didasari suatu titik tolak yang jelas, maka budaya, tradisi atau adat istiadat yang telah dipegang akan mengalami kehancuran, sehingga nilai-nilai positif yang ada didalamnya akan ditinggalkan. Tulisan ini bertujuan untuk mengangkat kembali budaya Toraja, salah satunya adalah Mantunu. Karya ilmiah ini akan membahas pandangan dan motivasi, dampak dan meninjau secara teologis persoalan mantunu dalam masyarakat Tondon yang dilaksanakan secara besar-besaran. Dan dewasa ini, mantunu di Tondon telah dijadikan ajang untuk menunjukkan prestise yang akhirnya merendahkan nilai-nilai kemanusiaan dengan mengeksploitasi kaum perempuan dengan alasan demi kehormatan keluarga. Berdasarkan hal tersebut, penulis melihat bahwa ada masalah serius yang sedang teijadi dalam masyarakat Tondon terkait dengan masalah adapt atau budaya. Harapan penulis melalui tulisan ini dapat memperkaya penulis sendiri mengenai budaya Toraja yang meskipun berasal dari Tondon tapi dibesarkan di Sulawesi Tenggara dan juga dapat bermanfaat bagi kalangan pembaca secara khusus bagi pencinta budaya Toraja. Haraspan penulis skripsi ini dapat menjadi suatu acuan untuk membawa kita pada cara berpikir lebih positif untuk kesaksian dan pelayanan sebagai gereja ditengah-tengah masyarakat dan budaya.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 06 Apr 2024 13:15
Last Modified: 29 Jul 2024 09:39
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1008

Actions (login required)

View Item View Item