Kritik Ideologi terhadap Bentuk Patologi Sosial dalam Kitab Ayub dan Implikasinya terhadap Tradisi Massalu

Yuspratiwi, Grace (2025) Kritik Ideologi terhadap Bentuk Patologi Sosial dalam Kitab Ayub dan Implikasinya terhadap Tradisi Massalu. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
grace_skpp.pdf
Download (112kB)
[img] Text
grace_hd.pdf
Download (269kB)
[img] Text
grace_kp.pdf
Download (185kB)
[img] Text
grace_bab_1.pdf
Download (330kB)
[img] Text
grace_bab_2.pdf
Download (430kB)
[img] Text
grace_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (449kB) | Request a copy
[img] Text
grace_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (447kB) | Request a copy
[img] Text
grace_bab_5.pdf
Download (207kB)
[img] Text
grace_dp.pdf
Download (289kB)
[img] Text
grace_lp.pdf
Download (113kB)
[img] Text
grace_lp2.pdf
Download (317kB)
[img] Text
grace_cv.pdf
Download (161kB)

Abstract

Tesis ini mengeksplorasi manifestasi patologi sosial yang timbul dari doktrin retribusi dalam dua konteks budaya yang berbeda, yakni Kitab Ayub dan tradisi massalu pada masyarakat Bambam. Dengan menggunakan hermeneutik kritis Jurgen Habermas sebagai kerangka analitis, penelitian ini berargumen bahwa dominasi ideologi retribusi, baik dalam narasi teologis maupun praktik sosial, secara sistematis dapat mengganggu proses komunikasi rasional dan membentuk struktur sosial yang patologis. Melalui lensa Habermas, tesis ini menganalisis bagaimana distorsi komunikasi yang diakibatkan oleh ideologi retribusi menghalangi pencapaian kesepakatan melalaui dialog yang rasionalitas komunikatif dan setara. Baik dalam narasi Ayub maupun dalam implementasi massalu, patologi sosial muncul ketika validitas klaim (keadilan, kebenaran) dinilai bukan berdasarkan argumen rasional komunikatif, melainkan berdasarkan rasionalitas instrumental. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mengatasi patologi sosial yang bersumber dari ideologi retribusi, diperlukan rekonstruksi praktis sosial dan teologis yang berlandaskan pada komunikasi bebas distorsi memungkinkan subjek untuk berpartisipasi dalam diskusi yang otentik demi mencapai pemahaman bersama dan keadilan substantif. Kata Kunci : Patologi Sosial, Kitab Ayub, Massalu Abstract This thesis explores the manifestations of social pathology arising from the doctrine of retribution within two distinct cultural contexts: the Book of Job and the Massalu tradition in the Bambam community. Utilizing Jürgen Habermas's critical hermeneutics as an analytical framework, this research argues that the dominance of the retribution ideology, in both theological narratives and social practices, can systematically disrupt rational communication processes and form pathological social structures. Through Habermas's lens, the thesis analyzes how the distortion of communication caused by the retribution ideology hinders the achievement of consensus through communicative rationality and egalitarian dialogue. In both the Job narrative and the implementation of Massalu, social pathology emerges when the validity of claims (justice, truth) is judged not based on rational communicative arguments, but on instrumental rationality. This research concludes that, to overcome social pathologies stemming from thetribution ideology, a reconstruction of social and theological practices is needed, grounded in distortion-free communication, enabling subjects to participate in authentic discourse to achieve mutual understanding and substantive justice. Keywords: Social Pathology, Book of Job, Massalu

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Depositing User: Andarias Manting
Date Deposited: 14 Aug 2025 13:50
Last Modified: 14 Aug 2025 13:50
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4966

Actions (login required)

View Item View Item