Kajian Filosofis Teologis Makna Goyang Rakke pada Tongkonan dan Penghayatan Spiritualitas Masyarakat di Kelurahan Pasang

Yoel, Ganna (2024) Kajian Filosofis Teologis Makna Goyang Rakke pada Tongkonan dan Penghayatan Spiritualitas Masyarakat di Kelurahan Pasang. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text ganna_skpp.pdf Download (53kB)
	Text ganna_hd.pdf Download (278kB)
	Text ganna_bab_1.pdf Download (690kB)
	Text ganna_bab_2.pdf Download (831kB)
	Text ganna_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB) | Request a copy
	Text ganna_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (776kB) | Request a copy
	Text ganna_bab_5.pdf Download (504kB)
	Text ganna_dp.pdf Download (370kB)
	Text ganna_cv.pdf Download (265kB)

Abstract

ABSTRAK Toraja merupakan suku yang mempunyai banyak adat istiadat dan juga symbol yang memberi pengaruh bagi kehidupan manusia. Sebelum masyarakat Toraja menganut agama Kristen dan Islam, Masyarakat Toraja sudah menganut agama yang disebut Aluk Todolo. Didalam agama ini pun masyarakat Toraja sudah melestarikan budaya dan adat istiadatnya sendiri. Bagi masyarakat Toraja sendiri symbol adalah bagian dalam kehidupan mereka yang juga tidak kalah penting untuk dilestarikan dan dijaga. Gayang Rakke di Toraja merupakan sebuah symbol yang mengandung banyak makna, baik dari segi spirit dan makna sosial yang dimana symbol tersebut juga sebagai petunjuk didalam kehidupan masyrakat. Masyarakat di Kelurahan pasang percaya bahwa symbol Gayang Rakke bukanlah symbol yang memberi kehidupan namun dapat terlihat dari Gayang Rakke bahwa masyarakat Toraja atau anggota keluarga telah melaksanakan ritual Rambu Solo’ sampai pada tahap tertinggi. Sundunmo aluk rampe matampu’. Terlihat juga dari Gayang Rakke bahwa anggota keluarga telah membuktikan kesehatian, solidaritas, dan terlebih saling memahami antara keluarga dengan keluarga yang lain Kasianggaran. Dari Gayang Rakke juga dapat terlihat bahwa keluarga dari Tongkonan tersebut adalah keluarga yang dipandang dalam Masyarakat, Tomakaka. ABSTRACK Toraja is a tribe that has many customs and symbols that have an influence on human life. Before the Toraja people embraced Christianity and Islam, the Toraja people already adhered to a religion called the Aluk Todolo religion. In this religion, the Torajan people have preserved their own culture and customs. For the Toraja people themselves, symbols are a part of human life that is no less important to preserve and protect. Gayang Rakke in Toraja is a symbols that contains many meanings, both in terms of spirit and social meaning, where the symbol is also a guide in people’s lives. The people in the Pasang sub-district believe that the Gayang Rakke symbols is not a symbol that gives life, but it can be seen from the Gayang Rakke that the Toraja people or family members have carried out the Rambu Solo’ ritual to the highest level. Sundunmu aluk rampe matampu’. It can also be seen from Gayang Rakke that the family members have proven unity, solidarity and, moreover, mutual understanding between the family and other families, Kasianggaran. Gayang Rakke can also be seen that the Tongkonan family is a family that is looked up to in society, Tomakaka.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	05 Sep 2024 05:41
Last Modified:	05 Sep 2024 05:41
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2324

Actions (login required)

View Item