Analisis Pemahaman Anggota Jemaat Sion Makale tentang Persembahan Perpuluhan

Sanggaria, Olvin (2021) Analisis Pemahaman Anggota Jemaat Sion Makale tentang Persembahan Perpuluhan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
olvin_sk_pp.doc

Download (49kB)
[img] Text
olvin_hd.doc

Download (160kB)
[img] Text
olvin_kp.doc

Download (67kB)
[img] Text
olvin_bab_1.doc

Download (105kB)
[img] Text
olvin_bab_2.doc

Download (490kB)
[img] Text
olvin_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (51kB) | Request a copy
[img] Text
olvin_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (93kB) | Request a copy
[img] Text
olvin_bab_5.doc

Download (57kB)
[img] Text
olvin_dp.doc

Download (26kB)
[img] Text
olvin_lp.doc

Download (400kB)
[img] Text
olvin_cv.doc

Download (20kB)

Abstract

OLVIN SANGGARIA, NIRM 2020175544, Judul skripsi “Analisis Pemahaman Anggota Jemaat Sion Makale tentang Persembahan Perpuluhan”. Di bawah bimbingan Dr. Amos Susanto, M.Th dan Bema Sule, M.Th. Persembahan perpuluhan adalah persembahan yang diberikan 10% dari penghasilan. Konteks pada saat ini ada dua pandangan tentang persembahan perpuluhan, dan kedua pemahaman ini memang berdasarkan Alkitab. Pertama, persembahan perpuluhan itu diwajibkan untuk dilakukan oleh setiap umat Allah. Kedua, persembahan perpuluhan itu suatu hal yang tidak diwajib untuk dilakukan. Sinode gereja Toraja juga tidak mewajibkan dan tidak melarang dalam memberikan persembahan perpuluhan. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui pemahaman anggota jemaat Sion Makale dalam memberi persembahan perpuluhan. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa anggota jemaat Sion Makale menyatakan bahwa persembahan perpuluhan adalah persembahan yang diberikan 10% dari gaji yang diperoleh dan diberikan kepada Allah. Memberi persembahan perpuluhan sebagai tanda ungkapan syukur atas segala yang diperoleh. Namun anggota jemaat kurang memahami /membatasi pemahaman persembahan perpuluhan pada soal hasil yang diperoleh pada setiap bulannya, sehingga bisa saja pemahaman ini kemudian berpengaruh lebih lanjut kepada anggota jemaat lain bahwa ternyata persembahan perpuluhan harus diberikan perbulan. Anggota jemaat memahami bahwa memberi persembahan perpuluhan tidak hanya dimasukkan ke dalam gereja, bisa diberikan kepada orang yang berkekurangan, tetapi kenyataannya bahwa perpuluhan itu rutin diberikan setiap bulan kepada gereja, itu berarti bahwa setiap bulannya tidak pema persembahan perpuluhan diberikan selain masuk ke dalam gereja, mungkin ada namun tetapi itu tidak dikatakan persembahan perpuluhan. Kata Kunci: Pemahaman, Persembahan, Perpuluhan, Jemaat Sion Makale.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 01 Jun 2024 15:47
Last Modified: 29 Jul 2024 11:23
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1354

Actions (login required)

View Item View Item