Tinjauan Tentang Peranan Kegiatan Pengembangan Diri Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler sebagai Wadah Pendidikan Berkarakter Kristiani bagi Siswa Kelas VII 1 di SMP Negeri 1 Kesu’

Yanti, Uni (2012) Tinjauan Tentang Peranan Kegiatan Pengembangan Diri Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler sebagai Wadah Pendidikan Berkarakter Kristiani bagi Siswa Kelas VII 1 di SMP Negeri 1 Kesu’. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
yuli_hd.docx

Download (95kB)
[img] Text
yuli_bab_1.docx

Download (10kB)
[img] Text
yuli_bab_2.docx

Download (77kB)
[img] Text
yuli_bab_3.docx
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img] Text
yuli_bab_4.docx
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)
[img] Text
yuli_bab_5.docx

Download (8kB)
[img] Text
yuli_dp.docx

Download (9kB)
[img] Text
yuli_lp.docx

Download (48kB)
[img] Text
yuli_cv.docx

Download (6kB)

Abstract

Uni Yanti. 2012. Tinjauan tentang Peranan Kegiatan Pengembangan Diri melalui Kegiatan Ekstrakulikuler sebagai Wadah Pendidikan Berkarakter Kristiani bagi Kelas VII. 1 SMP Negeri 1 Kesu’. Dosen pembimbiang Mery Toban, S.Th dan Petrus Tiranda, S.Th. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan globalisasi memberikan dampak positif dan negatif dalam kehidupan manusia. Dampak positifnya adalah dengan adanya kemajuan pengetahuan dapat menemukan hal-hal yang baru dan dapat mempercepat pekerjaan manusia. Dampak negatifnya adalah karena pengaruh IPTEK dan globalisasi yang memudahkan pekerjaan manusia, maka hal ini pun berdampak bagi pembentukan karakter siswa sehingga memiliki karakter yang malas dan tidak menyukai proses yang panjang untuk memperoleh sesuatu. Hal ini jelas dalam kehidupan siswa yang sering kali menyontek ketika diberikan tes tertulis sehingga muncul karakter tidak jujur, ketika diberikan tugas rumah, siswa menyuruh teman mengerjakannya sehingga muncul karakter tidak jujur dan tidak mandiri dan lain sebagainya. Karena karakter tersebut terbentuk ketika menempuh pendidikan, maka juga berdampak ketika teijun ke dunia keija dan hal ini terlihat secara nyata bahwa banyak pejabat yang korupsi sebagai hasil dari karakter tidak jujur, beredarnya ijazah palsu dan lain sebagainya. Melihat hal ini, mendesak bangsa Indonesia untuk melakukan sesuatu yaitu memprogramkan pendidikan berkarakter dan salah satu cara untuk melaksanakan pendidikan berkarakter adalah kegiatan pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakulikuler setiap hari pada setiap jam ke-8. SMP Negeri 1 Kesu’ sudah melaksanakan kegiatan ini namun belum maksimal sehingga perlu diteliti lebih lanjut sejauhmana peranan kegiatan pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakulikuler sebagai wadah pendidikan berkarakter bagi siswa di SMP Negeri 1 Kesu’. Karena itu, metode yang cocok digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Setelah diadakan penelitian ditemukan bahwa beberapa guru telah melaksanakan tugasnya dengan membimbing dan mengarahkan siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler sehingga muncul karakter yang positif seperti disiplin, keija keras, mandiri, kreatif, jujur dan tanggungjawab sedangkan guru yang tidak mengontrol dengan baik kegiatan ekstrakulikuler, maka kurang nampak pula karakter yang terbentuk pada diri siswa. Dari hasil penelitian ini, maka disimpulkan bahwa kegiatan pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakulikuler sangat berperan penting dalam membentuk karakter siswa sehingga perlu dimaksimalkan oleh SMP Negeri 1 Kesu’ maupun sekolah-sekolah lain yang melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Depositing User: m3 yulius p.
Date Deposited: 27 Feb 2024 11:15
Last Modified: 30 Jul 2024 15:02
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/102

Actions (login required)

View Item View Item