Studi Pastoral Cognitive Behavior Therapy dalam Mengurangi Gejala Bipolar Disorder di Jemaat Imanuel Botang

Rumanik, Patricia Celine (2025) Studi Pastoral Cognitive Behavior Therapy dalam Mengurangi Gejala Bipolar Disorder di Jemaat Imanuel Botang. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

	Text patricia_skpp.pdf Download (116kB)
	Text patricia_hd.pdf Download (330kB)
	Text patricia_kp.pdf Download (319kB)
	Text patricia_bab_1.pdf Download (284kB)
	Text patricia_bab_2.pdf Download (400kB)
	Text patricia_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) | Request a copy
	Text patricia_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) | Request a copy
	Text patricia_bab_5.pdf Download (227kB)
	Text patricia_dp.pdf Download (247kB)
	Text patricia_lp.pdf Download (188kB)
	Text patricia_lp2.pdf Download (334kB)

Abstract

Patricia Celine Rumanik menyusun tesis pada pascasarjana IAKN Toraja, dengan judul Studi Pastoral Cognitive Behavior Therapy dalam Mengurangi Gejala Bipolar Disorder di Jemaat Imanuel Botang. Dibimbing oleh Dr. Yonatan Sumarto, S.Si., M.Th. sebagai Pembimbing I dan Dr. Joni Tapingku, M.Th. sebagai Pembimbing II. Penelitian ini berangkat dari realitas yang dialami oleh beberapa pemuda di Jemaat Imanuel Botang yang menunjukkan gejala bipolar disorder akibat trauma mendalam karena kehilangan orang tua. Dalam pergumulan yang senyap dan tak terungkap, mereka sering merasa kehilangan arah, tidak dimengerti, bahkan jauh dari dukungan rohani. Sayangnya, pelayanan pastoral yang ada belum secara khusus menolong pemuda dalam kondisi ini. Oleh karena itu, penelitian ini menawarkan pendekatan Cognitive behavior therapy (CBT) dalam pelayanan pastoral sebagai bentuk pendampingan yang menyentuh aspek psikis dan spiritual secara bersamaan. Pendekatan CBT merupakan bentuk konseling yang menolong individu mengenali pikiran negatif otomatis, mengelola emosi, dan membangun pola pikir sehat yang sejalan dengan nilai-nilai iman. Dalam pelayanan pastoral, CBT dapat menjadi sarana pemulihan batin yang integratif menghubungkan pemikiran, emosi, dan relasi dengan Tuhan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara terhadap empat Pemuda yang mengalami trauma kehilangan orang tua serta enam orang Majelis Gereja sebagai representasi gereja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CBT bukan hanya relevan secara psikologis, tetapi juga diterima dalam konteks pelayanan gereja karena selaras dengan prinsip pembaruan hidup dalam Kristus. Pendekatan CBT diterima dengan baik oleh pemuda dan Majelis Gereja, karena metode ini tidak hanya bersifat psikologis, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai iman Kristen yang menekankan pemulihan, pengharapan, dan pembaruan hidup. Kata Kunci: Pastoral, Cognitive Behavior Therapy, Bipolar Disorder ABSTRACT Patricia Celine Rumanik completed her thesis at the Postgraduate Program of IAKN Toraja, entitled “A Pastoral Study of Cognitive Behavior Therapy in Reducing Bipolar Disorder Symptoms among Youth at the Imanuel Botang Congregation.” This research was supervised by Dr. Yonatan Sumarto, S.Si., M.Th. as the first advisor and Dr. Joni Tapingku, M.Th. as the second advisor. This study was motivated by the real experiences of several young people at the Imanuel Botang Congregation who exhibited symptoms of bipolar disorder due to deep trauma caused by the loss of their parents. In their silent and unspoken struggles, they often felt lost, misunderstood, and distant from spiritual support. Unfortunately, the existing pastoral care had not specifically addressed the needs of youth in such conditions. Therefore, this research offers the Cognitive Behavioral Therapy (CBT) approach within pastoral ministry as a form of accompaniment that touches both psychological and spiritual dimensions. CBT is a form of counseling that helps individuals recognize automatic negative thoughts, manage emotions, and build healthy thinking patterns aligned with the values of faith. In the context of pastoral ministry, CBT can serve as an integrative path to inner healing connecting thoughts, emotions, and a restored relationship with God. This study used a qualitative method with a phenomenological approach. Data were collected through interviews with four young people who experienced trauma due to parental loss and six church elders as institutional representatives. The findings reveal that CBT is not only psychologically relevant but also well-received within the context of church ministry, as it aligns with Christian values of healing, hope, and life renewal. Both youth and church leaders acknowledged the benefits of CBT as a method that addresses emotional needs while upholding spiritual integrity. Keywords: Pastoral, Cognitive Behavioral Therapy, Bipolar Disorder

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User:	Andarias Manting
Date Deposited:	19 Aug 2025 13:26
Last Modified:	19 Aug 2025 13:26
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/5008

Actions (login required)

View Item