Paramban, Erna (2016) Analisis Tanggung Jawab Penatua sebagai Pendidik Sekolah Minggu bagi Pertumbuhan Rohani Anak di Gereja Toraja Jemaat Sion Tiakka Cabang Kebaktian Lettenan Klasis Ulusalu. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
erna_hd.docx Download (20kB) |
|
Text
erna_kp.docx Download (12kB) |
|
Text
erna_bab_1.docx Download (10kB) |
|
Text
erna_bab_2.docx Download (23kB) |
|
Text
erna_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (13kB) | Request a copy |
|
Text
erna_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (14kB) | Request a copy |
|
Text
erna_bab_5.docx Download (7kB) |
|
Text
erna_dp.docx Download (8kB) |
|
Text
erna_lp.docx Download (11kB) |
|
Text
erna_cv.pdf Download (138kB) |
Abstract
Erna Paramban, (20123372), dalam karya tulisnya dengan judul: Analisis tanggung jawab penatua sebagai pendidik Sekolah Minggu bagi pertumbuhan rohani anak di Gereja Toraja Jemaat Sion Tiakka’-Cabang Kebaktian Lettenan Klasis Ulusalu. Inspirasi penulis dalam mengkaji topik ini yaitu; penulis hendak melihat dan menguraikan bagaiman tanggung jawab penatua sebagi pendidik Sekolah Minggu bagi pertumbuhan rohani anak, kerena bayak penatua pada saat ini tidak melaksanakan tanggung jawabnya sebagaimana semestinnya. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian pustaka, dan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif yaitu; menyajikan data sesuai dengan fakta atau kenyataan yang ada di lapangan dengan suatu analisis individual menggunakan metode penelitian kualitatif. Yang dijadikan narasumber dalam penelitian ini adalah 5 Penatua di Cabang Kebaktian Lettenan, untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan maka data dikumpulkan melalui tahap; wawancara dan observasi, sedangkan untuk mendalami data dari lapangan ditempuh dengan tahap analisis data melalui: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian penulis menarik kesimpulan bahwa Penatua di Cabang Kebaktian Lettenan belum melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pendidik anak Sekolah Minggu bagi pertumbuhan rohani anak ketidakmasimalanya adalah anak tidak pernah mengadakan kebaktian setiap hari minggu. Berdasarkan hasil penelitian maka di rekomendasikan kepada Penatua dan berusahan untuk mendidik anak Sekolah Minggu bagi pertumbuhan rohaninya karena anak merupakan generasi pelanjut gereja. Kata Kunci: Tanggung jawab Penatua, Sekolah Minggu, dan pertumbuhan rohani anak
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | mahasiswa mahasiswa |
Date Deposited: | 23 Mar 2024 19:56 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 09:31 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/389 |
Actions (login required)
View Item |