Peranan Komunikasi Antarpribadi dalam Keluarga terhadap Kondisi Psikologis Siswa Umur 11-12 di SDN 6 Rindingallo Kabupatan Toraja Utara

Ruruk, Martha (2014) Peranan Komunikasi Antarpribadi dalam Keluarga terhadap Kondisi Psikologis Siswa Umur 11-12 di SDN 6 Rindingallo Kabupatan Toraja Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
martha_hd.doc

Download (190kB)
[img] Text
martha_kp.doc

Download (41kB)
[img] Text
martha_bab_1.doc

Download (36kB)
[img] Text
martha_bab_2.doc

Download (240kB)
[img] Text
martha_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (52kB) | Request a copy
[img] Text
martha_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (93kB) | Request a copy
[img] Text
martha_bab_5.doc

Download (15kB)
[img] Text
martha_hd.doc

Download (190kB)

Abstract

Martha Ruruk: 2010, Peranan Komunikasi Antarpribadi Dalam Keluarga Terhadap Kondisi Psikologi Siswa Umur 11-12 Tahun Di SDN 6 Rindingallo. Rumusan masalah yang akan dikaji dalam skripsi ini adalah: Bagaimana peranan komunikasi antarpribadi terhadap perkembangan psikologi siswa umur 11-12 tahun di SDN No 6 Rindingallo, Lembang Bululangkan, Kecamatan Rindingallo Kabupaten Toraja Utara. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peranan komunikasi antarpribadi terhadap perkembangan psikologi siswa umur 11-12 tahun di SDN No 6 Rindingallo, Lembang Bululangkan, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara. Mengingat begitu pentingnya peranan komunikasi, dan dampak yang ditimbulkan akibat kegagalan berkomunikasi yang tidak jarang dijumpai dalam keluarga bahkan dalam kelurga Kristen. Seperti realita kehidupan beberapa keluarga Kristen di lembang Bululangkan, Kecamatan Rindingallo. Banyak perselisihan yang terjadi dalam keluarga baik itu antara suami istri maupun antara anak dan orang tua karena adanya diskomunikasi dan tidak saling memahami kehendak dan kebutuhan masing-masing. Adanya masalah-masalah komunikasi dalam keluarga yang meretakkan hubungan antara anggota keluarga membuat penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam persoalan yang terjadi disekitar komunikasi dalam keluarga. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menjalin komunikasi interpersonal yang efektif, setiap orang harus memiliki konsep diri dan persepsi interpersonal yang positif, yakni pemahaman dan penerimaan terhadap diri sendiri yang dengan itu akan memampukannya untuk memahami dan menerima orang lain sebagai pribadi yang juga diciptakan Allah. Kemampuan untuk memahami dan menerima orang lain itu akan nampak melalui: sikap yang empatik yakni kesanggupan untuk turut merasakan apa yang dirasakan orang lain dan kesanggupan untuk menempatkan diri dalam keadaan orang lain, mendengarkan dengan reflektif yakni kemampuan untuk memahami dan menganalisa apa yang dikatakan orang lain yang nampak lewat respons kepadanya, membuka diri, yang dipahami dalam dua pengertian yakni terbuka kepada dan bagi orang lain. Terbuka kepada orang lain yakni bagaimana membagikan berbagai gagasan dan perasaannya serta membiarkan dirinya diketahui orang lain. Sedangkan terbuka bagi orang lain adalah suatu sikap yang mampu menaruh perhatian pada perasaan orang lain terhadap apa yang dikatakan dan diperbuat kepadanya, dan perilaku atau sikap yang asertif yakni kemampuan menyampaikan gagasan pribadi untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain, serta bagaimana mengomunikasikan perilaku sesuai dengan kata-kata.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 19 Dec 2024 10:40
Last Modified: 19 Dec 2024 10:40
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3759

Actions (login required)

View Item View Item