Putus Sekolah: Tinjauan Teologis-Praktis tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anak Remaja Usia 13-18 Tahun Putus Sekolah di Dusun Panglawa Desa Awo’ Gading Kecamatan Lamasi

Marthen, Roi (2011) Putus Sekolah: Tinjauan Teologis-Praktis tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anak Remaja Usia 13-18 Tahun Putus Sekolah di Dusun Panglawa Desa Awo’ Gading Kecamatan Lamasi. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
roi_hd.doc

Download (107kB)
[img] Text
roi_kp.doc

Download (86kB)
[img] Text
roi_bab_1.doc

Download (44kB)
[img] Text
roi_bab_2.doc

Download (318kB)
[img] Text
roi_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (202kB) | Request a copy
[img] Text
roi_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (228kB) | Request a copy
[img] Text
roi_bab_5.doc

Download (24kB)
[img] Text
roi_dp.doc

Download (34kB)
[img] Text
roi_cv.doc

Download (25kB)

Abstract

ROI MARTEN 2011, menyusun skripsi dengan judul “PUTUS SEKOLAH” dengan Sub Judul “ Suatu Tinjauan Teologis Praktis Tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anak Remaja Putus Sekolah Usia 13-18 Tahun di Dusun Panglawa Desa Awo’Gading Kecamatan Lamasi” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anak remaja putus sekolah usia 13-18 tahun di dusun Panglawa Desa Awo’Gading Kecamatan Lamasi. Masa remaja adalah masa di mana terjadinya keadaan transisi dari masa kanak-kanak yang telah ditinggalkan tetapi masa kedewasaannya belum dijalani dengan sungguh-sungguh, dalam artian bahwa masa remaja adalah masa yang sedang dalam tahap perkembangan baik secara fisik maupun psikis dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Mengingat akan kondisi anak remaja yang masih labil ini, menjadi mudah untuk terpengaruh dengan keadaan lingkungan sekitar yang kurang baik. Tidak jarang anak remaja gagal mencapai cita-cita akibat dari keadaan lingkungan pergaulan yang tidak baik atau tidak mendukung untuk kelanjutan studi. Hal ini dialami oleh beberapa anak remaja usia 13-18 tahun di dusun Panglawa desa Awo’Gading Kecamatan Lamasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif yakni observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian di lapangan, terbukti bahwa mereka putus sekolah karena dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri anak yakni faktor psikologis yang meliputi: inteligensi, perhatian, dan minat dari anak remaja, dan Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri anak, yakni: Faktor lingkungan keluarga(hubungan yang tidak harmonis dalam keluarga), Faktor lingkungan sekolah(sikap guru yang selalu menghukum siswa di luar batas,hubungan yang tidak baik dengan teman-teman dilingkungan sekolah), Faktor lingkungan masyarakat(lingkungan pergaulan yang tidak baik dikalangan remaja). Dari uraian tersebut, memberikan kita suatu gambaran bahwa masa remaja adalah masa yang masi sangat rentan terhadap pengaruh yang tidak baik di sekitarnya. Olehnya itu dibutuhkan perhatian yang ekstra dalam membimbing dan mengarahkan anak remaja kearah yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 18 Dec 2024 18:42
Last Modified: 18 Dec 2024 18:42
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3749

Actions (login required)

View Item View Item