Tindo Studi Teologis-Psikologis tentang Tindo dalam Kehidupan Masyarakat di Desa Miallo, Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja

Somba, Eliesar (2015) Tindo Studi Teologis-Psikologis tentang Tindo dalam Kehidupan Masyarakat di Desa Miallo, Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
eliesar somba_hd.docx

Download (93kB)
[img] Text
eliesar somba_bab_1.docx

Download (18kB)
[img] Text
eliesar somba_bab_2.docx

Download (28kB)
[img] Text
eliesar somba_bab_3.docx
Restricted to Repository staff only

Download (16kB)
[img] Text
eliesar somba_bab_4.docx
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img] Text
eliesar somba_bab_5.docx

Download (7kB)
[img] Text
eliesar somba_dp.docx

Download (13kB)
[img] Text
eliesar somba_lp.docx

Download (51kB)
[img] Text
eliesar somba_cv.docx

Download (14kB)

Abstract

Eliesar Somba, 2015. Judul Skripsi: Tindo, dengan Sub Judul: Studi Teologis- Psikologis tentang Tindo dalam Kehidupan Masyarakat di Desa Miallo, Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja. Tindo atau mimpi merupakan pengalaman hidup manusia di alam bawah sadar yang memiliki arti bagi kehidupan manusia. Tindo merupakan Pengalaman hidup di alam bawah sadar yang tak dapat dielakkan oleh setiap manusia. Pengalaman hidup yang tak teringinkan dan tak terfLkirkan tersebut terus menjadi fenomena yang secara alami terjadi dalam hidup manusia. Walaupun manusia terus berusaha menghindar dari kehidupan maya tersebut, namun usaha itu tidak akan pemah berhasil. Tak ada seorangpun yang dapat merancang sebuah mimpi, karena mimpi terjadi secara alami dalam hidup manusia. Mimpi terkadang terlihat baik, juga dapat telihat buruk dan ditakuti. Fenomena tersebut jika terlihat baik, tentu disukai oleh manusia. Namun jika sebaliknya ketika terlihat tidak baik, menakutkan, dan terus menghantui kehidupan manusia, dapat berdampak bagi psikologi seseorang. Di Miallo, mimpi atau tindo diyakini sebagai bayangan akan kehidupan yang akan dilalui. Hal demikian tergambar dari kebiasaan masyarakat Miallo menghubungkan mimpi mereka pada kehidupan yang akan dialami nantinya walaupun terlihat baik dan buruk. Jika bermimpi pada hal-hal yang mengarah pada kedamaian, maka hal itu mendatangkan kesenangan. Namun sebaliknya jika mimpi buruk, mendatangkan ketakutan dan kegelisahan. Dari hal tersebut dapat memberikan gambaran bagaimana masyarakat Miallo menilai mimpi. Walaupun kepercayaan masyarakat Miallo demikian, namun hal itu memberikan konstribusi teologi bagi kekristenan di Miallo bahwa iman, pengharapan serta doa kepada Kristus dengan sungguh akan dinyatakan-Nya dalam kehidupan nyata manusia.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: S.I.Pust sarmita sumule
Date Deposited: 19 Feb 2024 15:09
Last Modified: 30 Jul 2024 08:56
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/340

Actions (login required)

View Item View Item