Kontroversi Implementasi Keputusan Gereja Toraja Tahun 2016 tentang Penghentian Judi pada Upacara Rambu Solo’ di Jemaat Kanuruan Klasis Nonongan-Salu

Sarira, Junita (2019) Kontroversi Implementasi Keputusan Gereja Toraja Tahun 2016 tentang Penghentian Judi pada Upacara Rambu Solo’ di Jemaat Kanuruan Klasis Nonongan-Salu. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
junita_skpp.doc

Download (53kB)
[img] Text
junita_hd.doc

Download (240kB)
[img] Text
junita_kp.doc

Download (57kB)
[img] Text
junita_bab_1.doc

Download (142kB)
[img] Text
junita_bab_2.doc

Download (17MB)
[img] Text
junita_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (359kB) | Request a copy
[img] Text
junita_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (18kB) | Request a copy
[img] Text
junita_dp.doc

Download (19kB)
[img] Text
junita_lp.doc

Download (5kB)
[img] Text
junita_cv.doc

Download (58kB)

Abstract

Jemaat Kanuruan merupakan salah satu Gereja Toraja yang terletak di Klasis Nonongan-Salu, Wilayah II Rantepao. Jemaat tersebut tergolong sebagai jemaat yang maju baik khususnya dari segi perekonomian anggota jemaatnya. Kondisi perekonomian dalam jemaat tersebut sudah maju dan stabil, jemaat mayoritas bemata pencaharian sebagai pegawai negeri dan petani yang sukses. Dalam menjangkau Jemaat Kanuruan itu sendiri dapat diakses dengan kendaraan roda dua dan empat. Dalam penyusunan karya tulis ini penulis melihat kenyataan yang ada di lapangan sebagai bentuk dari interaksi oleh masyarakat di dalam lingkungan gereja maupun masyarakat yang menimbulkan beragam pandangan yang menimbulkan konflik. Konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan dalam sebuah komunitas baik dalam gereja maupun lingkungan masyarakat. Seringkali konflik timbul karena adanya perbedaan pandangan dalam sebuah komunitas. Untuk mewujudkan terciptanya sebuah situasi yang netral kembali maka dibutuhkan sebuah hal yang dapat menciptakan tercapainya tujuan tersebut. Komunikasi dan keterbukaan merupakan kunci yang paling utama dalam membangun relasi yang lebih baik lagi. Keijasama yang baik dalam kelompok masyarakat dapat menjadi tolak ukur sebuah keberhasilan dalam menciptakan keamanan. Sebaliknya, apabila terdapat sistem yang tidak terorganisir dengan baik maka dapat menimbulkan konflik bahkan sebuah perpecahan dalam lingkungan masyarakat dan gereja. Oleh karena itu, komunikasi dan pengelolahan sistem organisasi dalam gereja tidak hanya berpengaruh bagi warga jemaat namun, dapat berdampak bagi masyarakat sekitarnya. Sehingga dibutuhkan keijasama yang baik oleh setiap unsur yang terlibat di dalamnya. Dalam memperoleh data tersebut penulis menggunakan metode Studi Kasus yang bertujuan untuk melihat keseluruhan objek yang akan diteliti sehingga menghasilkan sebuah penelitian yang akurat yang memiliki fungsi tidak hanya berfokus pada lingkungan tersebut melainkan lingkungan masyarakat yang lebih luas. ABSTRACT Kanuruan Congregation is one of the Church Toraja located in the Nonongan Salu Klasis Region II Rantepao. The congregation is trampled as a good congregation, especially in terms of the economy of is its members. The economic condition in the church is aiready advanced and stable. Livelihoodas a successfiil civil servant and farmer in reaching Kanuruan congregation it sel f can be accessed by two-and four wheeled vehicles. In compliling this paper the author sees the reality un the field as a form of interaction by the community in the ecclesiastical community and which causes acidification. Views that lead to conflict. conflict is inevitable in a community both within the church and the community. Often conflicts arise because there are differences of views in a community to realize the creation of a neutral situation again it is needed an thing that can create the achievement of these objectives communication and openness are the most importantkeys in building better relations. Good cooperation in community groups can be a benchmark of success in creating security. Conversely, if there is a System that is no well organized, it can lead to conflict and even a split in the community and church environment. Therefore, communication and management of the organizational system in the church does not only affect the members of the congregation, but can contribute to the community as soon as possible. By every element involveld in it in obtaining the author uses the Case Study method which aims to see the harmonyof the object to be studied so as to produce an accurate study that has a function not only to focus on the environment but the wider community environment.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 28 Nov 2024 19:02
Last Modified: 28 Nov 2024 19:02
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3361

Actions (login required)

View Item View Item