Allo, Arnisliani Limbong (2018) Studi-Kasus Gejala-gejala Kejiwaan yang Muncul dalam Ibadah Pastoral Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja (STAKN) Toraja Angkatan 2017 dalam Ibadah Pastoral. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
![[img]](http://digilib-iakntoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
arnisliani_hd.doc Download (148kB) |
|
Text
arnisliani_kp.doc Download (78kB) |
|
Text
arnisliani_bab_1.doc Download (111kB) |
|
Text
arnisliani_bab_2.doc Download (158kB) |
|
Text
arnisliani_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (69kB) | Request a copy |
|
Text
arnisliani_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (155kB) | Request a copy |
|
Text
arnisliani_bab_5.doc Download (16kB) |
|
Text
arnisliani_dp.doc Download (24kB) |
|
Text
arnisliani_lp.doc Download (13kB) |
|
Text
arnisliani_cv.doc Download (34kB) |
Abstract
Arnisliani Limbong Allo, Nirm 2020143786, dengan judul skripsi: Studi Kasus Gejala Kejiwaan yang Muncul dalam Ibadah Pastoral Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja Angkatan 2017 , dibawah bimbingan Ibu Alfrida L, Membala M.Pd.K dan Bapak. Herman Titting M.Pd.K. Tulisan ini melihat keadaan mahasiswa STAKN Toraja angkatan 2017 yang mengikuti ibadah pastoral yangmemunculkan ekspresi menangis, histeris hingga pingsan. Melihat hal itu, penulis tertarik untuk mengkaji gejala kejiwaan mahasiswa STAKN Toraja angakatan 2017 yang muncul dalam ibadah Pastoral. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan pengajuan pertanyaan (wawancara) kepada mahasiswa angkatan2017, dengan tujuan untuk mengetahui gejala kejiwaan mahasiswa yang muncul dalam ibadah pastoral. Ibadah pastoral adalah ibadah yang yang didalamnya ada pendampingan kepada setiap orang yang mengikutinya sehingga setiap orang yang mengikuti ibadah dengan penuh penghayatan akan mengaku setiap kesalahan dan karya Tuhan dalam hidupnya. Dari penghayatan ibadah dan karya Tuhan yang dialami akan mendorong orang yang mengikuti ibadah menangis, menangis histeris dan bahkan pingsan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka jelas bahwa gejala-gejala kejiwaan yang muncul dari peserta ibadah pastoral dikarenakan adanya masalah-masalah yang lalu atau memori masa-masa yang lalu diingatkan kembali oleh pendeta-pendeta atau yang memipin ibadah pastoral itu. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Mahasiswa untuk memahami dan memaknai ibadah pastoral yang dilakukan.
| Item Type: | Thesis (Scholar) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Depositing User: | am andarias manting |
| Date Deposited: | 24 Nov 2024 18:05 |
| Last Modified: | 24 Nov 2024 18:05 |
| URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3296 |
Actions (login required)
 |
View Item |