Rassi, Meti (2019) Kajian Teologis tentang Pantangan Melaksanakan Syukuran Panen Apabila Ada Kedukaan di Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pe’, Klasis Mengkendek. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
meti_skpp.doc Download (40kB) |
|
Text
meti_hd.doc Download (99kB) |
|
Text
meti_kp.doc Download (59kB) |
|
Text
meti_bab_1.doc Download (50kB) |
|
Text
meti_bab_2.doc Download (138kB) |
|
Text
meti_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (68kB) | Request a copy |
|
Text
meti_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (102kB) | Request a copy |
|
Text
meti_bab_5.doc Download (19kB) |
|
Text
meti_dp.doc Download (13kB) |
|
Text
meti_lp.doc Download (22kB) |
|
Text
meti_cv.doc Download (32kB) |
Abstract
Meti Rassi, 2019, menyusun Skripsi dengan judul Kajian Teologis Tentang Pantangan Melaksanakan Syukuran Panen Apabila Ada Kedukaan Di Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pe’, Klasis Mengkendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengemukakan tentang pantangan melaksanakan syukuran panen di tengah dukacita. Judul ini diangkat sebagai sebuah bahan untuk melihat dan memahami makna larangan mengucap syukur di tengah kedukaan dalam kehidupan jemaat Gloria Ke’pe’, sekaligus sebagai bahan untuk melihat ke dalam situasi sosial masyarakat Ke’pe’. Para responden adalah tokoh adat, tokoh masyarakat, majelis gereja, dan juga anggota jemaat. Hasil penelitian membuktikan bahwa di Jemaat Gloria Ke’pe’ pada umumnya berpendapat bahwa pemati atau pantangan merupakan suatu larangan yang mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seseorang. Adanya larangan melaksanakan syukuran panen di tengah dukacita merupakan salah satu bukti bahwa pemati atau larangan masih terlihat dalam lingkup orang-orang percaya, secara khusus di Jemaat Gloria Ke’pe’. Namun, mereka memahami hal tersebut sebagai hal yang positif, yakni sebagai bentuk solidaritas dalam bermasyarakat. Meti Rassi, 2019, compiled a thesis with the title Theological Study of the Abstinence of Conducting Harvest Thanksgiving When There Is Grief in the Toraja Church of Gloria Ke’pe’ Church, Shortening CIassics. The purpose of this study is to analyze and bring up the restrictions on carrying out the thanksgiving of the harvest in the midst of sorrow. This title was appointed as a material to see and understand the meaning of the prohibition of giving thanks in the midst of grief in the life of the Gloria Ke’pe’ congregation, as well as material to look into the social situation of the community. Respondents are traditional leaders, community leaders, church assemblers, and also members of the congregation. The results of the research prove that in the Gloria Ke’pe’ Church generally believes that pemali or abstinence is a prohibition of carrying out the thanksgiving of the harvest in the midst of sorrow is one proof that the pemali or prohibition is still seen in the cirle of believers, specifically in the Church of Gloria Ke’pe’. However, they understand this as a positive thing, namely as a form of solidarity in society.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | Entri Data |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 19:20 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 19:20 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3276 |
Actions (login required)
View Item |