Makai, Narni (2011) Pemberkatan Nikah Ulang: Kajian Teologis Etis tentang Persepsi Warga Gereja Toraja Jemaat Malango’ Mengenai Pelaksanaan Pemberkatan Nikah Ulang bagi Basangan yang Rusak Nikahnya dalam Kaitannya dengan konsep Alkitab dan Tata Gereja, Gereja Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
narni_hd.doc Download (160kB) |
|
Text
narni_kp.doc Download (89kB) |
|
Text
narni_bab_1.doc Download (103kB) |
|
Text
narni_bab_2.doc Download (544kB) |
|
Text
narni_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (74kB) | Request a copy |
|
Text
narni_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (162kB) | Request a copy |
|
Text
narni_bab_5.doc Download (21kB) |
|
Text
narni_dp.doc Download (44kB) |
|
Text
narni_cv.doc Download (8kB) |
Abstract
Narni Makai, Judul: Pemberkatan Nikah. Sub Judul: Suatu Kajian Teologis Etis Mengenai Persepsi Warga Gereja Toraja, Jemaat Malango' tentang Pemberkatan Nikah Ulang bagi pasangan yang rusak nikahnya dalam kaitannya dengan konsep Alkitab dan Tata Gereja Gereja Toraja. Di bawah bimbingan Yan Malino S.Th (Pembimbing I) dan Frans Paillin Rum b i M.Th (Pembimbing II) Pola perubahan hidup masyarakat yang begitu cepat mengakibatkan banyak nilai-nilai masyarakat mengalami pergeseran termasuk kehidupan keluarga, khususnya keluarga Kristen. Banyak rumah tangga Kristen masa kini yang tidak harmonis karena tidak dibangun di atas komitmen kesetiaan, sebagaimana janji pernikahan yang mereka ucapkan ketika diberkati dalam Gereja sehingga memicu perceraian yang pada dasarnya tidak diinginkan oleh Gereja. Hal lain yang perlu dipikirkan setelah terjadinya perceraian adalah pemberkatan nikah ulang bagi pasangan yang bercerai tersebut dalam kaitannya dengan sikap Gereja dan aturan yang berlaku di dalamnya untuk memberkati pernikahan ulang bagi pasangan yang bercerai hidup. Berangkat dari kasus pemberkatan nikah ulang bagi pasangan yang bercerai hidup maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian di Gereja Toraja klasis Rantepao Jemaat Malango’ tentang bagaimana persepsi warga jemaat Malango’ melihat pemberkatan nikah ulang bagi pasangan yang bercerai hidup dalam kaitannya dengan konsep Alkitab dan Tata Gereja Gereja Toraja. Untuk memperoleh data dan informasi tersebut penulis melakukan pengkajian menggunakan metode penelitian kualitatif berupa penelitian lapangan, ovservasi, wawancara dan studi kepustakaan. Dengan objek 10 Narasumber yang benar-benar memiliki kapabilitas menyangkut masalah yang dikaji. Dari hasil penelitian yang penulis peroleh maka, diperoleh data bahwa anggota jemaat malango’ memahami bahwa kasus pemberkatan nikah ulang bagi pasangan yang bercerai hidup adalah “kasuistik” yang melanggar Firman Tuhan tetapi karena alasan kemanusian maka dalam menghadapi kasus seperti itu Gereja toraja pada khususnya memberkati pasangan yang rusak nikahnya. Olehnya itu diharapkan jika pemberkatan nikah ulang bagi pasangan yang rusak nikahnya tetap dapat dilakukan oleh Gereja Toraja maka Gereja Toraja perlu membuat metode penelitian dalam Tata Gereja Gereja Toraja yang akan dipakai untuk meneliti pasangan yang rusak nikahnya agar Gereja Toraja dalam mengambil sikap tidak simpang siur dan menimbulkan polemik apakah hal itu dibolehkan atau tidak.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 19:37 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 19:37 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3157 |
Actions (login required)
View Item |